Home
/
Technology
Bandung ICT Expo dan ANJA 2016 Mulai Dibuka
Trisno Heriyanto19 October 2016
Bagikan :
Bandung ICT Expo merupakan acara tahunan para pelaku di industri Information and Communications Technology yang rutin digelar. Kali ini perhelatan yang digagas Telkom University (Tel-U) itu juga diramaikan juga oleh Apresiasi Nasional Jaringan Akses (ANJA), acara tahunan yang biasanya diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia.
Bandung ICT Expo dan ANJA 2016 ini merupakan puncak acara dari rangkaian ulang tahun ke-3 Tel-U. Bertema Digital Industries for Cultural and Natural Wisdom to Enhance Nation Competitiveness, acara ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, sejak 19-20 Oktober 2016.
Seluruh rangkaian acara Expo akan berlangsung di Gedung Telkom University Convention Hall (TUCH) kawasan pendidikan Telkom.
Menurut Ketua Pelaksana Ulang Tahun ke-3 Tel-U, Dr. Dida Diah Damayanti, tujuan penyelenggaraan Bandung ICT Expo dan Anja 2016 ini adalah untuk menjadi sarana dalam memberikan pemahaman, wawasan, dan membuka kesempatan untuk berkolaborasi di bidang ICT.
Oleh karena itu, program yang dihadirkan dalam Bandung ICT Expo dan Anja 2016 ini, antara lain:
Pameran teknologi dan informasi komunikasi yang diikuti oleh lebih dari 50 tenants baik dari perusahaan perangkat, jaringan, dan aplikasi di bidang dan berbasis ICT.
Kegiatan Seminar berupa dua seminar yaitu Seminar “Digital Economy” dan Seminar tahunan ANJA.
Kegiatan Pemberian Award antara lain FTTH Award dan Pemberian Best Indonesia e-Mark Award bagi perusahaan-perusahaan yang telah mengaplikasikan ICT bagi kemajuan bisnisnya.
Workshop, Community Meet-Up, Creative Contest, Presentasi Produk & Talkshow, serta berbagai acara hiburan.
Bandung ICT Expo & ANJA 2016 ini diikuti puluhan industri ternama yang selama ini bergerak di bidang ICT serta perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan ICT dalam kesehariannya. Di antaranya PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, Telkom Akses, Telkomsigma, MDMedia, Finnet, Patrakom, Metrasat, Infomedia, PT. Inti, Huawei, ZTE, dan PT GCI Indonesia.
Uzone.id sendiri, menjadi salah satu portal berita yang secara resmi menjadi media partner dalam Bandung ICT Expo dan ANJA 2016.
Bandung ICT Expo & ANJA 2016 juga dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, yang sekaligus akan menjadi pembicara kunci (keynote speaker), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo, Ahmad M. Ramli, dan Bupati Bandung, H. Dadang M. Nasser.
Sementara itu Rektor Telkom University Mochamad Ashari mengatakan, sejak diresmikan pada 31 Agustus 2013 lalu, Tel-U memiliki visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (A World Class University) yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.
“Kami sadar sepenuhnya bahwa tujuh fakultas yang ada memiliki potensi yang sangat kuat untuk menjadi modal mewujudkan visi dan misi tersebut. Keberagaman latar belakang budaya serta modal ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi diharapkan dapat mendorong para lulusan Telkom University dalam meningkatkan daya saing nasional,” ujarnya dalam siaran pers.
Oleh karena itu, kata Rektor, melalui Bandung ICT Expo & ANJA 2016 ini, pihaknya berharap dapat menjadi salah satu momentum untuk mendorong penguatan dunia teknologi informasi ini menuju kemandirian teknologi Indonesia.
Bandung ICT Expo dan ANJA 2016 ini merupakan puncak acara dari rangkaian ulang tahun ke-3 Tel-U. Bertema Digital Industries for Cultural and Natural Wisdom to Enhance Nation Competitiveness, acara ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, sejak 19-20 Oktober 2016.
Seluruh rangkaian acara Expo akan berlangsung di Gedung Telkom University Convention Hall (TUCH) kawasan pendidikan Telkom.
Preview
Menurut Ketua Pelaksana Ulang Tahun ke-3 Tel-U, Dr. Dida Diah Damayanti, tujuan penyelenggaraan Bandung ICT Expo dan Anja 2016 ini adalah untuk menjadi sarana dalam memberikan pemahaman, wawasan, dan membuka kesempatan untuk berkolaborasi di bidang ICT.
Oleh karena itu, program yang dihadirkan dalam Bandung ICT Expo dan Anja 2016 ini, antara lain:
Pameran teknologi dan informasi komunikasi yang diikuti oleh lebih dari 50 tenants baik dari perusahaan perangkat, jaringan, dan aplikasi di bidang dan berbasis ICT.
Kegiatan Seminar berupa dua seminar yaitu Seminar “Digital Economy” dan Seminar tahunan ANJA.
Kegiatan Pemberian Award antara lain FTTH Award dan Pemberian Best Indonesia e-Mark Award bagi perusahaan-perusahaan yang telah mengaplikasikan ICT bagi kemajuan bisnisnya.
Workshop, Community Meet-Up, Creative Contest, Presentasi Produk & Talkshow, serta berbagai acara hiburan.
Bandung ICT Expo & ANJA 2016 ini diikuti puluhan industri ternama yang selama ini bergerak di bidang ICT serta perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan ICT dalam kesehariannya. Di antaranya PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, Telkom Akses, Telkomsigma, MDMedia, Finnet, Patrakom, Metrasat, Infomedia, PT. Inti, Huawei, ZTE, dan PT GCI Indonesia.
Preview
Uzone.id sendiri, menjadi salah satu portal berita yang secara resmi menjadi media partner dalam Bandung ICT Expo dan ANJA 2016.
Bandung ICT Expo & ANJA 2016 juga dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, yang sekaligus akan menjadi pembicara kunci (keynote speaker), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo, Ahmad M. Ramli, dan Bupati Bandung, H. Dadang M. Nasser.
Sementara itu Rektor Telkom University Mochamad Ashari mengatakan, sejak diresmikan pada 31 Agustus 2013 lalu, Tel-U memiliki visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (A World Class University) yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.
“Kami sadar sepenuhnya bahwa tujuh fakultas yang ada memiliki potensi yang sangat kuat untuk menjadi modal mewujudkan visi dan misi tersebut. Keberagaman latar belakang budaya serta modal ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi diharapkan dapat mendorong para lulusan Telkom University dalam meningkatkan daya saing nasional,” ujarnya dalam siaran pers.
Oleh karena itu, kata Rektor, melalui Bandung ICT Expo & ANJA 2016 ini, pihaknya berharap dapat menjadi salah satu momentum untuk mendorong penguatan dunia teknologi informasi ini menuju kemandirian teknologi Indonesia.
Sponsored
Review
Related Article