Banjir, Kasus Water Damage di Smartphone Naik 6,4 Persen
-
Uzone.id - Banjir yang terjadi sejak Desember 2019 - Januari 2020 menyebabkan banyak perangkat elektronik rusak dan terendam banjir. Oppo gerak cepat dengan memberikan bantuan kepada penggunanya yang terdampak banjir.
Dikatakan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, data yang dihimpun oleh service centernya, pada bulan-bulan banjir tersebut, banyak perangkat Oppo yang mengalami kerusakan, terutama water damage (terendam banjir). Pengguna yang merasa terdampak bisa datang ke service center terdekat di wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat.“Pengguna yang mengalami kerusakan water damage akan mendapatkan potongan penggantian spare part sebesar 10 persen. Program ini berlangsung mulai 23 Januari sampai 2 Februari 2020,” jelas Aryo, di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020.
Baca juga: Negara Perlu Turun Tangan Atur Konten Netflix?
Aryo lebih lanjut mengatakan, hingga pertengahan Januari 2020, sekitar 40 persen dari total perbaikan smartphone Oppo yang mengalami masalah water damage di seluruh Indonesia tercatat terjadi di wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Inilah mengapa program yang disebut Oppo We Care ini hanya berlangsung di service center wilayah tersebut.
“Kami juga mencatat adanya kenaikan sekitar 6,4 persen dari bukan Desember 2019 sampai Januari 2020 untuk kasus kerusakan water damage di wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Tingginya kasus kerusakan ini menjadi latar belakang kami mengadakan program ini,” jelasnya.
Selain mendapatkan potongan 10 persen untuk pergantian spare part pada kasus kerusakan water damage, Oppo juga memberikan waterproof case secara cuma-cuma pada setiap konsumen yang melakukan pergantian spare-part, baik yang masih garansi maupun tidak. Ini dilakukan sebagai langkah antisipatif.