Banyak Smartphone Kini Punya ‘Poni’, Apa Kata Samsung?
Uzone.id -- Katanya, gara-gara iPhone X, desain layar ‘berponi’ alias notch menjadi tren di pasar ponsel pintar.
Hal tersebut dibuktikan dari hadirnya sejumlah smartphone populer seperti Oppo F7, Asus Zenfone 5, Huawei P20, hingga OnePlus 6, LG G7 Neo dan Ulefone T2 Pro yang sama-sama mengusung notch di bagian atas layar.Berbicara tentang vendor populer, perusahaan asal Korea Selatan Samsung sampai hari ini masih tetap dalam pendiriannya untuk desain. Dengan kata lain, jika kita memperhatikan beberapa ponsel anyar yang baru dirilis, seperti Galaxy S9 hingga Galaxy A6 dan A6 Plus, desainnya masih khas Samsung.
Karena penasaran, akhirnya muncullah pertanyaan untuk Samsung mengenai penggunaan notch di bagian layar. Dan, kalau kamu mengharapkan Samsung akan menyematkan notch di layar dalam waktu dekat, siap-siap untuk kecewa, gaes.
“Belum tahu ya, belum ada pembicaraan ke arah sana. Selama ini kita mengusung layar dengan desain Infinity Display, dengan bezel yang sangat kecil dan tipis. Infinity Display ini memang menjadi DNA ponsel flagship kita, tapi sekarang sudah ada di ponsel lini Galaxy A,” ucap Product Marketing Samsung Mobile Indonesia, Irfan Rinaldi kepada beberapa awak media belum lama ini.
Dia melanjutkan, “sejauh ini Infinity Display adalah desain terbaik yang dapat kita sajikan, jadi tampaknya akan begini dulu, agar tetap balance.”
Bisa dibilang, Samsung memang masih keukeuh di dalam pendiriannya dalam hal desain, nggak cuma soal layar tanpa notch aja, namun juga desain bodi belakang. Sekarang sudah banyak ponsel yang turut menyuguhkan desain dan posisi kamera utama bagian belakang yang sejajar ke samping, hingga kamera yang menonjol.
Irfan bilang, sampai saat ini Samsung justru bangga dengan desain khasnya, yakni kamera berada di tengah-tengah, serta sensor sidik jari yang berada di bawahnya. So, jangankan bikin kamera ala iPhone X yang sejajar ke bawah di bagian atas kiri bodi, Samsung bahkan nggak kepikiran untuk meletakkan kamera di ujung kiri atas seperti desain mainstream kebanyakan smartphone.
“Desain belakang bodi yang sekarang itu sudah dianggap paling nyaman dan terbaik bagi konsumen. Dari riset pasar pun, mereka mengaku lebih suka sensor sidik jarinya berada di bawah kamera belakang, padahal dulu sempat kita pindahkan di tombol Home. Lalu kami juga dulu sempat membuat desain kamera belakang yang menonjol, tapi lama-lama kita bikin flat agar tampilan lebih elegan,” ujar Irfan lagi.
Produk terbaru Samsung, yakni Galaxy A6 dan A6 Plus adalah salah satu smartphone yang mngusung layar Infinity Display berukuran 5,6 inci dan 6 inci Super AMOLED.
Kamera belakangnya terletak di bagian tengah dengan beresolusi 16MP. Untuk Galaxy A6 Plus, kamera belakangnya ganda, masing-masing resolusinya 16MP dan 5MP. Sementara kamera depannya 16MP, kalau Galaxy A6 Plus resolusinya 24MP.
Baca juga: Berburu Sunset, OOTD, dan Bokeh di Bali Pakai Samsung Galaxy A6, Yay or Nay?
Prosesor keduanya juga berbeda. Galaxy A6 ditenagai 1,6 GHz Octa Core, sementara A6 Plus 1,8 GHz Octa Core, masing-masing memiliki RAM 3GB dan 4GB. Dilengkapi oleh fitur Bixby Vision, face recognition, dan audio Dolby Atmos, kapasitas baterainya 3.000 mAh dan 3.500 mAh.
Harga kedua ponsel ini secara berurutan adalah Rp3,79 juta dan 4,79 juta.