Sport

Barcelona Masih Terluka Usai Disingkirkan Liverpool

21 May 2019 WIB

Mental para pemain Barcelona belum sepenuhnya pulih usai disingkirkan Liverpool pada semifinal Liga Champions. Hal itu jadi perhatian sebelum Barcelona bersua Valencia di final Copa del Rey, 25 Mei nanti.

Meski baru saja dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol beberapa pekan lalu, mental Lionel Messi dkk belum pulih sepenuhnya pascakegagalan di Liga Champions.

Lihat juga:

Mbappe Pilih Tidur Ketika Melihat Messi Cetak Gol

Mimpi Barcelona meraih gelar Liga Champions musim ini dihentikan Liverpool. The Reds lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3 usai menang 4-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Anfield, 7 Mei lalu.

Dilansir Marca, permainan Barcelona berjalan ke arah yang salah setelah kekalahan menyakitkan tersebut. Dari tim yang penuh semangat dan permainan yang menyenangkan untuk dilihat, Blaugrana mendadak jadi tim yang tidak memiliki kepercayaan diri.

Barcelona Masih Terluka Usai Disingkirkan Liverpool

Barcelona sangat bergantung kepada Lionel Messi dalam beberapa laga terakhir. (Reuters/Carl Recine)

Laga kontra Eibar pada pekan terakhir Liga Spanyol jadi gambaran paling nyata dari perubahan drastis itu. Barcelona tampil biasa-biasa saja dan hanya bisa bermain imbang 2-2.

Penurunan performa itu bisa berbahaya buat Barcelona. Apalagi tim asuhan Ernesto Valverde akan bersua Valencia yang punya motivasi tinggi untuk membuat kejutan.

Kemungkinan absennya Luis Suarez, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele kontra Valencia juga jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Valverde. Tanpa ketiganya, lini depan Barcelona terancam tumpul meski masih punya Messi.

Alasan lain yang pantas membuat Valverde khawatir adalah timnya belakangan sangat bergantung pada Messi. Kondisi ini tentu tidak bagus buat tim jika La Pulga tampil tidak sesuai ekspektasi melawan Valencia.

Lihat juga:

Lalu Zohri Lebih Banyak Menangis Usai Lolos Olimpiade

Malcom bisa jadi opsi alternatif Barcelona untuk mencetak gol. Namun, mengacu laga terakhir kontra Eibar, pemain asal Brasil itu kerap kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat saat menguasai bola atau saat berada di area penalti lawan.

Beragam persoalan itu harus diselesaikan Valverde sebelum menghadapi El Che di final Copa del Rey. Jika hal itu bisa dilakukan, peluang tim Catalonia meraih gelar kedua musim ini akan terbuka lebar.