Home
/
Automotive

Baterai Mobil Listrik Neta Ngedrop, Padahal Baru Dipakai 1,5 Tahun

Baterai Mobil Listrik Neta <em>Ngedrop</em>, Padahal Baru Dipakai 1,5 Tahun

Bagja Pratama06 January 2025
Bagikan :

Uzone.id - Anomali baterai mobil listrik--meski jarang--kerap bikin kesel. Apalagi kalau yang anomalinya pada sektor baterai yang merupakan jantungnya mobil EV.

Seorang pemilik mobil listrik Neta asal Zhejiang, China, mengeluhkan kondisi mobilnya setelah digunakan selama 1,5 tahun. 

Dirinya mengungkap, jarak tempuh baterai mobil yang awalnya diklaim mampu mencapai 400 km kini turun drastis hingga hanya 40 km.

Laporan ini diungkapkan oleh media CarNewsChina yang mengutip sebuah video unggahan pemilik mobil bernama He. Dalam video tersebut, He disebut sebagai pemilik model Neta Aya, yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama Neta V.

Menurut penuturan He, ia membeli mobil tersebut pada Mei 2023 dan sempat menikmati jarak tempuh maksimal hingga 401 km. 

Namun, sejak memasuki musim dingin, performa baterai mobilnya menurun tajam hingga jarak maksimalnya hanya mencapai 60 km.

Menyadari adanya anomali ini, He melaporkan masalah tersebut ke dealer Anji Neta 4S untuk mendapatkan bantuan. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak dealer menyatakan bahwa baterai mobilnya mengalami kerusakan dan perlu diganti. 

Sayangnya, baterai pengganti tidak tersedia, sehingga dealer tidak dapat menyelesaikan masalahnya.

Preview

Lebih buruk lagi, setelah tak mendapatkan solusi dari dealer, jarak tempuh mobilnya semakin menurun hingga hanya mampu menempuh 40 km. 

He bahkan mengungkapkan bahwa mobilnya kini tidak cukup untuk perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor, yang berjarak total 42 km.

CarNewsChina juga melaporkan bahwa dealer Neta tidak dapat memberikan estimasi waktu perbaikan yang jelas kepada He. Sebagai kompensasi sementara, dealer meminjamkan sebuah kendaraan pengganti.

"Dealer telah menghubungi produsen berkali-kali, tetapi baterainya habis. Untuk membantu Ibu He, dealer telah meminjamkannya sesuatu yang dalam bahasa Mandarin disebut sebagai daibuche," tulis laporan tersebut.

Kendati demikian, He tetap merasa kecewa karena pihak Neta, termasuk layanan pelanggan dan pemeliharaan nasional, tidak dapat memberikan kepastian kapan baterai pengganti akan tersedia.

Dalam laporan CarNewsChina ini, tak ada keterangan mengenai program garansi baterai yang Neta berikan kepada pelanggannya di China. 

Sementara untuk konsumen Neta di Indonesia, Neta punya program garansi mobil 5 tahun atau 150 ribu km dan juga garansi baterai 8 tahun atau 180 ribu km.

Selain itu Neta Indonesia juga memiliki program Roadside Assistance 24 jam yang dapat digunakan pemilik mobilnya saat mengalami kendala. 

Program ini meliputi jumper aki, bantuan ban kempes atau bocor, towing ke bengkel resmi, hingga towing ke SPKLU terdekat.

populerRelated Article