Home
/
Lifestyle

Batik Oncom, Pilihan Busana Saat Idul Fitri

Batik Oncom, Pilihan Busana Saat Idul Fitri
Cecep Wijaya Sari02 May 2017
Bagikan :

MENJELANG Ramadan dan Idulfitri, busana Muslim kerap dicari banyak kalangan. Hal ini membuat banyak desainer seakan berlomba-lomba untuk merancang busana Muslim yang kreatif dan inovatif.

Hal itu rupanya disadari Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman Sunjaya. Dalam waktu dekat, ia mengaku akan meluncurkan karyanya berupa busana Muslim dengan desain bermotif batik oncom.

Ide untuk merancang busana tersebut, menurut Maman, bukan muncul secara instan. Namun, sebagai pencinta batik oncom, ia mengaku terus berinovasi untuk membuat karya-karya dari batu alam asal Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat itu.

“Dengan adanya busana Muslim batik oncom nanti, diharapkan masyarakat lebih mencintai budaya lokal. Sebab sekarang kan, kebanyakan bangga dengan produk luar negeri daripada produk lokal atau dalam negeri,” ujar Maman pekan lalu.

Batu oncom sendiri, lanjut dia, pada awalnya dikenal melalui batu akik. Dengan motifnya yang khas, menyerupai oncom, batu tersebut sudah banyak digemari di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.

Belakangan, motif batu oncom tersebut dibuat untuk batik. Motifnya berupa perpaduan pancawarna oncom dengan bunga bakung, sedangkan perpaduan warna yang digunakan yaitu ungu dan oranye. Baju batik tersebut sudah digunakan oleh Bupati Bandung Barat Abubakar pada acara-acara tertentu.

“Lalu sekarang, kenapa tidak dibuat busana Muslim. Saya yakin busana batik oncom ini bisa bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya,” ujar Maman.

Dengan motif batik oncom, Maman optimistis busana tersebut bisa diterima masyarakat. Apalagi, masyarakat cenderung menginginkan hal yang unik dan berbeda dalam berbusana.

Meski demikian, dia mengakui, saat ini kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal ataupun dalam negeri masih kalah dibandingkan dengan kebanggaan mereka terhadap produk luar negeri. Menurut dia, menjadi tanggung jawab bersama untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.

“Salah satu upayanya, yaitu dengan memberi contoh nyata bahwa kita peduli terhadap kualitas dan eksistensi produk lokal,” katanya.

Salah seorang PNS di Setda KBB, Efi sering mengenakan baju batik oncom pada acara-acara tertentu. Menurut dia, baju batik tersebut memiliki motif yang unik dengan bahan yang berkualitas. “Dan tentu saja, nyaman dipakai,” ujarnya.***

populerRelated Article