Batu yang Dibawa dari Bulan oleh Uni Soviet Terjual Rp 12,2 Miliar
Tiga buah batu yang dibawa Uni Soviet dari permukaan Bulan sekitar hampir 50 tahun lalu berhasil dijual seharga 855.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 12,2 miliar dalam lelang di New York, AS pada Kamis (29/11/2018).
Batu-batu itu, yang juga merupakan satu-satunya sampel asal Bulan yang dimiliki perorangan di luar badan pemerintahan atau militer, laku terjual dalam lelang yang digelar rumah lelang Sotheby's.Tiga batu itu diambil oleh misi Luna-16 yang dikirim Uni Soviet pada 1970.
Batu-batu itu tadinya dimiliki oleh Nina Ivanovna Koroleva, janda dari Sergei Pavlovich Korolev, mantan direktur badan antariksa Uni Soviet. Batu-batu itu diberikan kepada keluarga itu oleh Soviet sebagai penghargaan atas jasa-jasa Korolev.
Korolev sendiri adalah seorang insinyur pakar roket, pesawat terbang, dan pesawat antariksa. Ia adalah otak di balik program antariksa Soviet pada era 1950an dan 1960an.
Ia berjasa dalam suksesnya program antariksa Soviet, termasuk pengiriman manusia pertama ke luar angkasa, Yuri Gagarin pada 1961. Tetapi Korolov wafat pada 1966 dan tak menyaksikan pesawat antariksa Rusia membawa pulang batuan dari Bulan.
Luna-16 mendarat di Bulan pada 1970, menggali permuakaan satelit Bumi itu, dan mengambil sampel batuan sebelum pulang ke Bumi.
Batu-batu asal Bulan sendiri jarang diperjualbelikan di pasar. Biasanya material-material langka itu dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat. (AFP)