Bayi Laki-laki Lebih Rentan Terserang Stroke Bayi
Perbedaan jenis kelamin/stroke antara bayi dan orang dewasa
Secara keseluruhan, stroke lebih sering terjadi pada wanita dewasa dibandingkan pada pria dewasa. Stroke pada orang dewasa disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan lama seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit cerebrovascular. Karena wanita cenderung hidup lebih lama, efek kumulatif dari penyakit ini berpengaruh terhadap lebih tingginya risiko perempuan terkena stroke selama sisa hidupnya. Namun stroke neonatal berbeda. Stroke ini biasanya merupakan konsekuensi dari sebuah cacat jantung genetik bawaan atau bahkan kehamilan traumatis, bukan masalah kesehatan jangka panjang. Namun demikian, Â ini masih tidak menjelaskan perbedaan stroke antara bayi laki-laki dan bayi perempuan.Mengapa bayi laki-laki lebih sering terkena stroke dari pada bayi perempuan?
Sebuah percobaan penelitian yang dirancang untuk menjawab pertanyaan misterius ini mengevaluasi tikus yang baru lahir untuk melihat apakah mereka bisa memberikan petunjuk untuk menjelaskan mengapa ada perbedaan antara stroke pada bayi laki-laki dan bayi perempuan. Ternyata tikus jantan yang baru lahir memiliki reaksi biologis yang lebih kuat pada stroke, termasuk radang yang parah. Respon inflamasi terhadap stroke ini memproduksi racun dalam jaringan otak tikus yang membuat tingkat keparahan stroke jauh lebih buruk pada bayi tikus jantan daripada bayi tikus betina. Percobaan penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki mungkin memiliki reaksi yang sama dengan iskemia yang dihasilkan oleh stroke pada bayi tikus laki-laki. Reaksi inflamasi yang parah ini membuat stroke jauh lebih buruk bagi bayi laki-laki daripada bayi perempuan. Hal ini mungkin menjelaskan perbedaan gender manusia mengenai risiko stroke neonatal yang lebih tinggi pada anak laki-laki.Apa artinya ini bagi orangtua?
Stroke neonatal yang terjadi pada beberapa bulan pertama berdampak pada perkembangan otak. Anak-anak yang mengalami stroke neonatal mungkin perlu evaluasi dan intervensi khusus untuk memaksimalkan kemajuannya sepanjang hidup. Orangtua bayi yang telah mengalami stroke menghadapi sejumlah tantangan, termasuk kemungkinan terjadinya epilepsi pada anak. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana menghadapi tantangan ini.Pencegahan
Pencegahan terbaik mengatasi stroke neonatal adalah kehamilan yang sehat, termasuk upaya terbaik ibu untuk menghindari obat-obatan, rokok, stres yang ekstrem, traum,a dan infeksi. Perawatan medis yang baik juga merupakan tindakan pencegahan penting untuk melawan stroke neonatal karena dapat membantu  mendeteksi dini masalah yang meningkatkan risiko stroke, seperti cacat jantung bawaan pada saat janin tumbuh. Seringkali, ketika cacat terlihat sebelum lahir atau segera setelah lahir, kecacatan ini dapat diperbaiki secara efektif untuk meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan.BACA JUGA:- Yang terjadi pada bayi yang lahir dari ibu penderita diabetes
- Fakta tentang bayi yang stroke dalam kandungan
- Apakah diabetes gestasional ibu berbahaya bagi bayi?
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini