icon-category Sport

Bayinya yang Meninggal Dibawa-bawa, Jake Livermore Tak Terima

  • 04 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Seharusnya, pertandingan antara West Ham United dan West Bromwich Albion yang digelar di London Stadium, Rabu (3/1/2018) dini hari WIB, itu jadi milik Andy Carroll dan Andy Carroll seorang.

Pada pertandingan tersebut, Carroll menjadi pahlawan kemenangan The Hammers. Setelah tertinggal lebih dulu lewat gol James McClean pada babak pertama, anak-anak asuh David Moyes itu berhasil bangkit lewat dan mencuri kemenangan lewat dua gol Carroll pada babak kedua.

Akan tetapi, dua gol Carroll dan kemenangan West Ham yang menjauhkan mereka dari zona degradasi itu justru bukan jadi cerita utama. Pasalnya, setelah laga usai, ada sebuah insiden yang melibatkan suporter West Ham dengan gelandang The Baggies, Jake Livermore.

Persis setelah peluit panjang, Livermore yang mantan pemain Tottenham Hotspur itu terlihat mengonfrontasi seorang suporter The Hammers yang duduk di belakang bangku cadangan tim tamu. Bahkan, Livermore kemudian harus digiring oleh asisten manajer West Brom, John Carver, ke terowongan.

Usut punya usut, kemarahan Livermore itu ternyata disebabkan oleh hinaan yang dilontarkan suporter tersebut soal bayinya yang meninggal pada 2014 silam. Hal ini disampaikan Livermore kepada West Brom yang kemudian menyampaikannya kembali ke publik lewat pernyataan resminya pada Rabu (3/1) waktu setempat.

"Pihak klub berharap bahwa semua suporter sepak bola yang berpikiran jernih mampu memahami reaksi yang tidak berujung pada kekerasan fisik sebelum Jake digiring masuk ke ruang ganti kami," buka pernyataan tersebut.

"Jake adalah pemuda luar biasa yang mendapat dukungan penuh dari semua orang di klub ini dan dia telah menegaskan bahwa pernyataan ini bakal menjadi akhir dari insiden tersebut."

"Albion sangat mengapresiasi respons cepat dari para petugas di West Ham dalam menangani masalah ini dan kami mempersilakan kepada pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini," tutup pernyataan itu.

Menurut lansiran The Guardian, sebelum meninggalkan stadion, Livermore sudah berbicara dengan pihak West Ham dan mereka pun bersedia membangun dialog dengan gelandang internasional Inggris tersebut. Kemudian, pihak FA pun juga telah menghubungi Livermore dan mereka memberi tenggat sampai Kamis (4/1) pukul 18.00 waktu setempat untuk memberikan pernyataan.

Adapun, suporter yang ditengarai terlibat dalam insiden ini juga telah diidentifikasi West Ham lewat rekaman CCTV. Apabila nantinya terbukti bersalah, suporter tersebut bakal mendapat hukuman setimpal.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini