Bedanya Batik Tulis dan Print, Ketahui Sebelum Membeli
Sebagai warga negara Indonesia, mengenakan batik pastinya bukan hal yang baru bagi kita. Baik di acara formal ataupun non-formal, warisan budaya Indonesia ini selalu menjadi pilihan yang paling pas.
Seiring meningkatnya minat masyarakat Indonesia dalam mengenakan batik. Saat ini mulai bermunculan berbagai jenis batik yang beranekaragam, mulai dari variasi hingga proses pembuatannya.
Sayangnya, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui perbedaan kualitas batik. Kadang, sekedar memilih yang murah, tanpa tahu bagaimana batik tersebut dibuat. Batik mahal juga tidak sekedar mahal, tapi punya kisah dibaliknya yang membuat harganya berbeda. Batik itu bisa jadi investasi jangka panjang, lho, jadi perlu tahu apa bedanya batik yang murah dengan yang mahal.
Beda Harga, Beda Kualitas
Cara pengerjaan batik menjadi perbedaan antara yang murah dan mahal. Batik cap dan tulis, dibuat dengan teknik tradisional yang butuh ketelatenan, sehingga tidak heran harganya lebih tinggi daripada batik yang banyak kamu lihat di pertokoan. Sedangkan batik yang dihasilkan dengan mesin alias batik print, memang lebih murah dan mudah didapat tapi tidak memiliki sentuhan khas dari pengrajin batiknya.
Proses yang Lama Menghasilkan Batik Bernilai Tinggi
Batik tulis dan cap tidak semudah membuat batik print yang tinggal dicetak menggunakan mesin. Dalam pembuatan batik tulis dan cap, ada proses menyiapkan malam untuk melukis kain batik, menyiapkan perapian, celupan batik, dan lain sebagainya. Satu helai batik tulis atau cap tidak bisa selesai dalam waktu yang cepat, butuh jerih payah pembatik yang telaten. Tapi, sudah dijamin kualitas dan nilainya pasti lebih baik. Biasanya pengerjaan batik tulis membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan. Nah, kalau batik cap, waktu pengerjaannya cukup cepat yakni hanya berkisar selama 1 sampai 3 minggu.
Batik Print Lebih Pasaran
Jika diperhatikan secara seksama, pada batik tulis dan cap kamu akan jarang menemukan pengulangan desain yang jelas. Jadi desainnya lebih menarik dan tidak monoton. So, jangan heran kalau desain atau gambarnya memiliki bentuk yang seragam. Karena dicetak dengan mesin dalam jumlah yang besar, batik print jadi lebih pasaran. Jangan heran kalau kamu menemukan motif batik yang sama dimana-mana. Inilah yang membuat batik cap dan tulis berbeda, karena tidak dicetak massal. Ada prestise tersendiri saat menggunakan kain batik cap dan tulis.
Urusan Perawatan, Beda Banget!
Karena proses pembuatannya yang begitu rumit, perawatan batik tulis dan cap pun berbeda. Batik tulis dan cap asli tidak boleh sembarangan dicuci dengan mesin cuci atau menggunakan detergen pasaran. Harus dengan detergen yang bisa menjamin warna kain tidak akan rusak. Lalu, sebaiknya dicuci dengan tangan agar tidak mudah rusak. Sedangkan batik print, bisa dicuci dengan cara apa saja. Namun bila terbuat dari pewarna yang tidak bagus, akan mudah melunturi baju lain yang dicuci bersamaan.
Harga jual
Perbedaan terakhir dari kedua jenis batik ini dapat kamu lihat dari segi harga jualnya. Harga jual batik tulis dan cap relatif lebih mahal, karena dari sisi pengerjaannya lebih rumit, kualitas yang baik, serta keeksklusifan desainnya yang istimewa. Kebalikannya nih, harga jual batik print cenderung lebih murah karena biasanya diproduksi dalam jumlah banyak dan seragam. Jadi, kurang memiliki sisi istimewa dan eksklusif.
Nah, itu dia beberapa perbedaan mendasar yang bisa kamu ketahui dari batik tulis dan juga batik cap dengan batik print. Sekarang kamu tahu kan bagaimana cara membedakannya? Jadi nggak bakal salah beli batik deh!
Related Article