Begini Akibat Terlalu Sering Mengonsumsi Air Dingin
Saat udara sedang sangat terik, memang sangat menyegarkan jika meneguk segelas air dingin. Tapi untuk sebagian orang yang sangat menyukai air dingin, tidak peduli saat udara dingin pun mereka masih meminumnya.
Tenggorokan kita pasti sangat kegirangan saat air dingin menyentuhnya. Tapi sebagian orang tidak mengetahui akibat yang dapat disebabkan jika terlalu banyak mengonsumsi air dingin bagi kesehatan. Berikut ini akibat yang akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum mengonsumsi air dingin secara berlebihan:1. Perut buncit
Sebenarnya sudah banyak yang mengetahui tentang ini, tapi kebanyakan dari mereka mengabaikan karena memang reaksi yang ditumbulkannya sangat lambat. Tapi jika disadari dengan teliti perubahan perut Anda jika terlalu banyak mengonsumsi air dingin sangat terlihat jelas.
Faktor yang menyebabkan perut buncit saat terlalu sering mengonsumsi air dingin adalah pada saat proses penghangatan, air es juga akan dihangatkan oleh bantalan lemak yang ada di perut. Bila terlalu sering mengonsumsi air dingin maka akan dibutuhkan bantalan lemak yang semakin banyak.
2. Pembekuan pada otak
Jika salah satu dari Anda pernah mendengar ucapan orang tua yang berkata “jangan banyak-banyak minum es nanti otak nya beku”, sebenarnya ucapan itu tidak salah. Mengapa air dingin atau air es dapat mengakibatkan pembekuan otak? Alasannya jelas karena air es akan meningkatkan aliran darah menuju otak sehingga kita tiba-tiba merasa pusing yang kemudian perlahan hilang (pembekuan otak).
Seseorang yang memiliki riwayat migrain sangat berpotensi besar mengalami pembekuan otak. Karena otak sangat sensitive terhadap suhu, maka lebih dianjurkan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi air dingin.
3. Pembentukan batu ginjal
Meminum air dingin termasuk teh es setelah makan pun adalah hal yang sangat harus Anda hindari. Hal ini karena zat oxalate yang ada pada teh es dapat mempercepat pembentukan Kristal-kristal yang menyerupai batu di dalam jaringan ginjal Anda.
Air teh yang dingin juga dapat menghambat ginjal dalam mengendalikan cairan tubuh.
4. Amandel
Seorang penderita amandel sangat dilarang untuk mengonsumsi minuman dingin karena dapat peradangan bakteri yang harus diwaspadai. Pada tenggorokan ada sesuatu yang disebut rambut getar, kegunaanya adalah untuk mengusir kuman. Jika mengonsumsi air dingin maka rambut getar menjadi tidak berfungsi, dan kuman atau bakteripun sulit untuk diusir, hal tersebutlah yang membuat amandel semakin membesar.
5. Melemahkan ritme jantung
Sebuah penelitian yang menyatakan bahwa minum air es mampu merangsang saraf vagus. Saraf vagus adalah saraf kranial ke 10 dan termasuk bagian terpenting dari system saraf otonom tubuh. Fungsinya untuk mengendalikan aktivitas tak sadar tubuh salah satunya detak jantung. Terlalu banyak mengonsumsi air dingin dapat menjadikan saraf jantung melemah.
6. Semakin merasa haus
Kebanyakan orang menganggap bahwa jika mengonsumsi air dingin dapat melegakan tenggorokan dan menjauhkan dari rasa haus, ternyata anggapan itu salah. Orang yang haus dan minum air es justru hausnya akan bertambah sebab cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak terserap dengan sempurna sehingga tubuh akan mudah sekali kehilangan cairan.
Masih banyak lagi akibat yang ditimbulkan jika Anda terlalu sering mengonsumsi air dingin, selain dapat memperparah penyakit yang Anda derita, mengonsumsi air dingin terlalu seringpun dapat meminbulkan penyakit baru. Maka mulai dari sekarang, kurangi konsumsi air dingin. Ganti air dingin Anda dengan air hangat yang lebih banyak mengandung manfaat bagi tubuh dan kesehatan Anda. (Nining Septia)***