Begini Cara Pantau Banjir Pakai Aplikasi JAKI

Uzone.id – Curah hujan tinggi yang melanda Jakarta belakangan ini cukup bikin masyarakat kelimpungan. Pasalnya, hujan deras yang turun sejak siang tadi menyebabkan genangan air meluap hingga banjir di sejumlah titik tertentu.

Sejak Kamis (6/10) beberapa wilayah seperti di Jl. TB Simatupang arah Pondok Indah, dilanda banjir setinggi 1 meter hingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

Di titik lainnya, Jalan Margasatwa dan Fatmawati pun turut kena imbas banjir akibat derasnya hujan Jakarta. Kabar terbaru, jalan Tol BSD yang mengarah ke Serpong pun juga terpaksa ditutup akibat banjir.

Keyword ‘banjir’ dan ‘hujan’ pun sempat naik menduduki trending topik di media sosial Twitter. Topik banjir sudah di-tweet sebanyak 37,8rb kali, sementara hujan sebanyak 38rb kali. Dan hari ini, Jumat (7/10) pembahasan ‘Jakarta’ telah mencapai lebih dari 108 ribu cuitan.

Mayoritas mencurahkan isi hatinya soal pengalaman hujan deras dan banjir di Jakarta hari ini. Baik itu rasa kesal karena transportasi berhenti beroperasi, atau kendaraannya yang mogok akibat terendam air hujan.

Baca juga: Musim Banjir Tiba, Motor Terendam Air Harus Gimana?

Nah, buat warga Jakarta dan sekitarnya, kalian bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi JAKI hingga mengandalkan akun-akun Twitter berfaedah lho agar tahu titik mana saja yang bakal berpotensi banjir.

Punya kepanjangan Jakarta Kini, aplikasi ini dibuat oleh pemerintah untuk menyediakan berbagai informasi khusus Kota Jakarta.

JAKI menyediakan fitur–fitur khusus yang merefleksikan citizen-design services dengan memadukan fitur layanan yang dibuat oleh pemerintah maupun masyarakat, seperti perusahaan rintisan (startup).

Salah satu fitur andalannya adalah Pantau Banjir, yang bisa membantu masyarakat untuk melihat lokasi mana saja yang terdampak banjir dan harus dihindari.

Masyarakat juga bisa melihat detail lainnya mulai dari status ketinggian air sungai, rata-rata tinggi air, rata-rata curah hujan, hingga rata-rata nilai debit air sungai.

Cara cek lokasi nya pun terbilang mudah, pengguna bisa langsung masuk ke fitur Pantau Banjir yang ada di tampilan beranda JAKI.

Berikut detail langkah cara cek lokasi banjir di Jakarta melalui aplikasi JAKI:

1. Buka aplikasi JAKI
2. Daftar dengan masukkan email jika belum pernah terverifikasi sebagai pengguna
3. Login menggunakan username dan password yang sudah didaftarkan tadi
4. Cari fitur “Pantau Banjir” lalu klik
5. Ada 2 tampilan informasi seperti Peta Pemantauan Banjir (memantau titik laporan banjir, kondisi pintu air, pos pengamatan, dan pompa air di Jakarta) dan Dashboard Pemantauan Banjir (informasi seputar potensi banjir dari sensor curah hujan, hingga sensor tinggi dan debit air sungai di Jakarta)
6. Ketuk opsi Peta Pemantauan Banjir dan klik tombol “Info Banjir (RT)” yang berada di kanan atas layar.

Dari fitur tersebut, pengguna akan ditampilkan informasi titik-titik genangan air atau banjir di lokasi tertera.

Selain itu, pengguna juga dapat melihat jumlah RT terdampak banjir dari total RT yang ada di Jakarta. Informasi terkait status ketinggian air, level banjir, hingga detail informasi pintu air pun akan ditampilkan di sana.

Opsi lain untuk mengetahui berita terkini soal banjir, kalian bisa mengakses beberapa akun Twitter resmi mulai dari Radio Elshinta @RadioElshinta, TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Radio Sonora Jakarta @SonoraFM92, dan lain sebagainya.

Selamat mencoba!