Modus Pemilik Mobil Mewah dalam Menghindari Pajak
Kasus selebriti yang ketahuan menunggak pajak mobil mewahnya hanyalah contoh kecil dari mangkirnya orang-orang berduit Indonesia.
kumparan (kumparan.com) pun menemui bahwa tak sedikit dari konsumen kendaraan mewah yang enggan membayar pajak. Bahkan, mereka lebih suka membeli kendaraan dengan status off the road ketimbang on the road dari diler."Alasannya mungkin untuk hobi. Mobilnya kan jarang dipakai, paling sebulan sekali aja tidak tentu makanya lebih enak penjual kendaraan mewah jual unit secara off the road," kata sumber anonim yang bergelut di jual-beli mobil mewah.
Karena tanpa surat-surat, mobil tersebut pun tak bisa keluar sendiri. Apabila terpaksa, biasanya posisinya akan berada di tengah ketika sedang iring-iringan. Makanya, tak sedikit dari pemilik mobil mewah bermerek Ferrari dan Lamborghini misalnya lebih suka gabung ke komunitas.
Memang, selain harga mobil yang dibanderol tinggi, para pemilik juga dihadapkan dengan pajak tahunan yang bisa mencapai ratusan juta atau miliaran rupiah, tergantung pada harganya.
Contoh, bagi Anda yang ingin membeli Ferrari 458 GTB dengan harga off the road Rp 10 miliar, maka pajak yang perlu dibayar sebesar Rp 1,1 miliar lebih per tahun.
"Meskipun sekarang tidak seperti dulu, sudah banyak juga yang sadar dan memilih beli dan langsung meminta diuruskan surat-suratnya," imbuh sumber.
Faktanya, beberapa artis dalam negeri kedapatan luput membayar pajak tahunan mobil-mobil mewah mereka yang ada di garasi. Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri menemukan sejumlah kendaraan Raffi Ahmad dan keluarganya belum dibayarkan pajaknya.
“(Yang atas nama Raffi) baru dua yang kita temukan. Yang lain kita cek lagi. Kan ada juga yang atas nama orang tuanya, adiknya, dan lain-lain,” ucap Edi Sumantri.
Selain Raffi, beberapa artis lain juga menunggak. Setidaknya, ada nama Anjasmara dengan tunggakan pajak tiga mobilnya, Roro Fitria dengan satu mobilnya, dan Bella Sophie dengan sebuah mobil mewahnya.
Bukan cuma kendaraan mewah
Tak cuma kendaraan mewah, razia Satlantas Polres Jakarta Pusat yang dillakukan pada Jumat 11 Agustus lalu pun berhasil menjaring puluhan pelanggar. Seluruhnya kedapatan tak membayar pajak kendaraan.
Wakil Gubernur Terpilih Sandiaga Uno mengungkap jumlah penunggak pajak STNK mencapai hampir 40 persen. Ia menyayangkan hal tersebut karena menurutnya pajak STNK sebenarnya bisa menjadi pemasukan daerah.
Pemprov DKI mencatat tidak hanya motor yang nunggak pajak, ternyata ada 1.700 mobil mewah yang tidak membayar pajak dengan total tunggakan mencapai Rp 170 miliar.