Bekal Milan untuk Runtuhkan Dominasi Juventus di Coppa Italia
AC Milan melanjutkan tren positif dalam pertandingan pekan ke-36 Serie A. Menjamu Hellas Verona di San Siro, Sabtu (5/5/2018) malam WIB, I Rossoneri meraih kemenangan 4-1.
Empat gol yang disarangkan oleh Hakan Calhanoglu, Patrick Cutrone, Ignazio Abate, dan Fabio Borini, membuat Milan kini bertengger di posisi enam klasemen sementara dengan 60 poin. Kian terbuka pula kans mereka untuk mentas di kompetisi Liga Europa musim depan.Kemenangan ini juga berarti penting buat skuat arahan pelatih Gennaro Gattuso menjelang partai final Coppa Italia melawan Juventus, Kamis (10/5) dini hari. Gattuso menyebut penampilan apik yang ditunjukkan para pemainnya menjadi modal positif, tetapi pelatih berusia 40 tahun itu tetap mewanti-wanti timnya untuk tidak jemawa.
"Kami ingin menjuarai Coppa Italia dan akan menghadapi tim yang sangat kuat, Juventus. Mereka punya sesuatu yang lebih baik daripada kami, tetapi kami juga sudah kembali ke performa terbaik di laga ini. Saya percaya bahwa di final tim yang lebih kuat tidak selalu menang," kata Gattuso kepada Mediaset Premium.
Milan memang tengah berada di performa apik dalam dua pekan terakhir. Sebelum meraih kemenangan atas Verona, mereka lebih dulu menaklukkan Bologna untuk memutus rangkaian enam laga beruntun tanpa kemenangan.
Hal positif lain yang didapatkan Milan pada laga ini adalah kembalinya nama Cutrone di papan skor. Sontekannya pada menit 32 mengakhiri puasa gol penyerang berusia 20 tahun tersebut sejak terakhir kali melakukannya ke gawang Chievo Verona pada pertengahan Maret 2018.
"Saya senang bisa mengakhiri puasa gol, tetapi yang paling penting adalah kemenangan tim. Mulai besok kami akan memikirkan laga melawan Juventus di final Coppa Italia. Saya selalu siap jika pelatih memanggil saya untuk bermain," tutur Cutrone.
"Kemenangan ini akan membantu kami secara mental untuk laga final dan kami akan mencoba membawa pulang trofi. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang," ucapnya menambahkan.
Bagi Gattuso sendiri, laga puncak Coppa Italia nanti menjadi partai final pertamanya sebagai seorang pelatih. Lebih terasa spesial karena hal ini didapatkannya ketika membesut Milan yang pernah dia bela selama 13 tahun saat masih aktif sebagai pemain.
"Sekarang kami bisa fokus ke laga final. Juventus lebih kuat daripada kami dan itu adalah fakta. Kami harus menghormati mereka. Namun, saya bangga melatih Milan dan semenjak berhenti bermain, saya bermimpi melatih tim dan membawanya sampai di final. Kami perlu menyingkirkan tekanan dan menghadapi final dengan penuh kecerdasan," pungkas Gattuso.
I Bianconerri memang bukan tim sembarangan. Selain tampil lebih apik dan konsisten di musim ini, skuat Massimilliano Allegri tersebut juga membawa modal apik menjelang laga final nanti karena selalu menang dalam dua laga teraktual. Jadi, akankah Milan bisa meruntuhkan dominasi Juventus yang selalu menjuarai Coppa Italia dalam tiga musim terakhir?