Bekasi Bakal Disuntik Rp22,6 Triliun, Jadi Pusat Mobil Listrik Hyundai

Uzone.id - Hyundai siap semakin menancapkan kukunya di industri otomotif Indonesia. Gak sekedar menjual mobil-mobilnya, tapi juga pabrik dan ekosistemnya.

Hyundai telah mengumumkan rencana investasi USD1,55 miliar atau setara Rp22,6 triliun untuk mengembangkan EV di Indonesia, di Kota Delta Mas - Bekasi, Indonesia akhir tahun lalu.

Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan ASEAN, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.

BACA JUGA: Harga Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition Tembus Rp300 Juta

Dengan meningkatnya tren pengunaan EV di Indonesia, Hyundai akan memperkenalkan beberapa tipe mobil EV murni dalam waktu dekat.

HMID berkomitmen untuk membangun tonggak sejarah baru sebagai game changer di ekosistem EV murni serta membawa Indonesia ke era elektrifikasi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Hyundai Motors Indonesia juga telah menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.

Hyundai menggandeng pihak ketiga melalui Hyundai IONIQ Electric yang dimanfaatkan untuk memobilisasi tenaga kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19.

Hyundai juga terlibat aktif dalam membantu memerangi pandemi, yaitu donasi Alat Pelindung Diri (APD) 50.000 set kepada tenaga kesehatan serta pelaksanaan tes cepat Drive-Thru di Jawa Barat.

Hyundai Ioniq sendiri bakal jadi jagoan Hyundai di Tanah Air. Mobil ini sudah mengandalkan full listrik untuk sumber penggeraknya.

Apa saja fitur-fitur yang ditanamkan pada New Hyundai Ioniq varian all electric, simak saja uraian berikut ini:

Powertrain

- New Hyundai Ionic Electric yang dihadirkan di lndonesia menggunakan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitos 38.3 kW di mana baterai ini telah menggalami peningkatan dari generasi Ioniq Electric sebelumnya.

- Dengan kapasitas baterai terisi penuh, New Hyundai Ioniq dapat berjalan sejauh 373 KM (berdasarkan NEDC)

- Stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, baterai New Hyundai Ioniq dapat mencapai 80% pengisian selama waktu 54 menit.

- Stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai Ioniq mencapai 80% dalam waktu 57 menit. Dibutuhkan waktu minimal 6 jam 5 menit untuk mengisi baterai New Hyundai Ioniq dari indikasi baterai 0% ke 80% dengam standard AC (240 V).

Interior

- Heated and Ventilated front seat

- Leather Seat dengan Lumbar Support pada bagiam driver

- Push Start Button dengan Smart Key dan Immobilizer

- 7 Inch High Definition TFT-LCD Cluster information

- New 7-inch display audio dengan konektivitas yang mensupport Android Autolink dan Apple Car Play serta dilengkapi dengan fitur Aux, USB, iPod dan Bluetooth untuk menunjang kebutuhon hiburan/entertainment penumpang

- Steering Wheel dengan fungsi Tilt dam Telescopic dilengkapi dengan Audio Remote Control

- Electronic Gear Shift Button

- Puddle Shifter (regenerative brake control)

- Inside Rear View Mirror dengon ECM (electronic chromic mirror)

Eksterior

- Front grille New Hyundai Ioniq yang ‘tertutup' ini memakai pola atau desain baru LED Head Lamp

- LED DRL

- LED Rear Combination Lamps

- Velg 16 Inch Alloy Wheel (205/60/R16) dengan desain baru

Safety & Convenience

Untuk menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara dengan Hyundai New IONIQ Electric dilengkapi dengan :

- 7 airbags (driver & passenger, side+curtain, front thorax & pelvis + curtain, knee (driver))

- PDW (Parking Distance Warning) ,

- Rear View Monitor

- Tire Pressure Monitoring System

- Untuk kenyamanan berkendara New Hyundai Ioniq ini memiliki 3 driving modes ycitu Eco, Sport dan Normal.

- Transmisi: Single Speed Reduction Gear

- Electric Parking Brake dengan Autohold.

VIDEO Mitsubishi Xpander Black Edition + Bonus Scene Xpander Cross Rockford Fostgate