Home
/
Automotive

Belajar dari Kasus Akumobil, Kalau Gak Punya Duit Gak Usah Beli Mobil

Belajar dari Kasus Akumobil, Kalau Gak Punya Duit Gak Usah Beli Mobil

-

Bagja Pratama05 November 2019
Bagikan :

Uzone.id - Beli mobil bukan beli kacang goreng, dari dulu kayaknya semua orang tau itu. Tapi mungkin keinginan banyak orang buat punya mobil, bisa membutakan segalanya.

Kasarnya, jangan maksa buat punya mobil, apalagi kalau gak punya uang yang cukup. Soalnya, ditengah semakin ketatnya persaingan penjualan mobil, banyak pihak yang melakukan segala cara untuk menarik minat konsumen.

Iya kalau benar tujuannya karena persaingan dan murni promosi, gak jarang banyak juga terjadi penipuan, khususnya kalau pembeliannya secara online.

Seperti ratusan orang di kota Bandung justru merasa dirugikan ketika bertransaksi dengan Akumobil, salah satu layanan jual beli mobil online.

Baca juga: Seva.id Tawarkan Program Flash Sale, Beli Avanza Cuma Rp50 Juta

Kegiatan usaha jual mobil unit baru dan bekas dan unit motor baru, dengan inovasi pemasaran (Creative Marketing). Sistem pemasaran yang dilakukan dalam kegiatan usaha ini adalah dengan strategi Flash Sale.

Mereka sudah membayarkan sejumlah uang untuk pembelian mobil baru dengan harga murah, namun, hingga waktu yang dijanjikan, mobil tak kunjung tiba.

Dikabarkan, harga resmi mobil yang harusnya di kisaran Rp100juta sampai Rp200jutaan, bisa dibeli dengan hanya Rp50juta sampai Rp70jutaan aja melalui Akumobil.

Penyelidikan kasus ini belum selesai, jadi semua tuduhan penipuan dan penggelapan sebenernya masih sebatas dugaan. Tapi, gak da salahnya kita belajar dari kasus Akumobil tersebut.

Pertama, beli mobil itu gak murah, jadi jangan tergiur ketika ada yang menawarkan harga murah. Jangankan mobil baru, mobil bekas aja kita harus curiga dan waspada.

Apalagi untuk mobil baru, salah satu fungsi Agen Pemegang Merek merilis harga resmi sebuah mobil adalah agar terjadi keseragaman harga.

Kalaupun ada perbedaan, biasanya karena diskon, itupun sangat jarang yang nilainya sampai menyentuh 50 persen dari harga jual resminya--kecuali pabrikannya mau tutup, kayak Chevrolet Indonesia.

Jadi, ketika ada yang menawarkan banderol mobil baru dengan harga yang jauh dibawah pasaran, ya ada baiknya kalian lebih waspada dan multi pengecekan.

Kemudian, beli mobil secara online itu sama sekali gak salah, asal kalian bisa yakin kalau semuanya udah terverifikasi. Maksudnya, kalian tau dealernya dimana, salesnya siapa dan berbagai pengecekan lainnya.

Jadi, meskipun transaksinya secara online, setidaknya kalian minimal harus bertemu muka dengan tenaga penjualnya atau berkunjung ke dealernya.

Pada intinya, punya mobil mungkin sebuah kebahagiaan dan kebutuhan, tapi bukan berarti harus maksa, apalagi kalau sekedar tergiur oleh promo bombastis yang gak masuk akal.

Baiknya, beli mobil ketika budget kalian sudah cukup dan jangan sekali-kali beli mobil kalau pada dasarnya kalian gak punya uang...

Tonton Video Ngobrolin Cara Gampang Milih Mobil Bekas Biar Gak Ketipu

populerRelated Article