Digilife

Belanja Lebaran di E-commerce, Hati-hati Kena Modus Penipuan Terbaru

Vina Insyani
Belanja Lebaran di E-commerce, Hati-hati Kena Modus Penipuan Terbaru

Uzone.id — Momen menjelang lebaran adalah saat dimana arus belanja di e-commerce maupun offline naik signifikan. Di e-commerce misalnya, masyarakat akan membeli ragam keperluan Lebaran 2025 mulai dari baju bahkan hampers.

Sayangnya, momen menyenangkan ini menjadi ladang baru untuk para penipu online. Karena banyak paket yang dikirim, muncul juga penipuan baru yang mengatasnamakan perusahaan ekspedisi pengiriman.

Penipuan ini menggunakan nama-nama ekspedisi terkenal seperti JNT, JNE, Ninja Van, Anteraja, SiCepat dan lainnya.


Menjelang Lebaran 2025 ini, modus penipuan baru muncul ketika penipu berpura-pura menjadi tim ekspedisi dan mengatakan bahwa paket korban tertukar. Hal ini dialami oleh salah satu pengguna di X pada 16 Maret 2024 lalu.



“Paket kakak sekarang ini tertukar dengan customer lain, tertukar dengan kaus kaki. Ini bukan kesalahan pihak toko tetapi kesalahan tim ekspedisi,” tulis pelaku penipuan.

Setelah menginfokan paket tertukar, mereka akan berpura-pura akan melakukan pengembalian dana kepada calon korban mereka. Selanjutnya, mereka akan memberikan barcode (QRIS) yang nominalnya sudah disetting.


Karena korbannya sudah masuk dalam perangkat social engineering (lengah dan tidak teliti), ia pun mengikuti terus intruksi-intruksi dari pelaku hingga pada akhirnya menyadari kalau dirinya ditipu.



Sebagai pembelajaran, perlu diingat kalau biasanya status paket-paket yang dikirim akan langsung terupdate di e-commerce dan di situs resmi ekspedisi, begitupun dengan status paket apabila hilang ataupun tertukar.

Selain itu, dari kejadian di atas, kalian perlu tahu kalau biasanya akun-akun resmi ekspedisi memiliki nomor yang sah dan terverifikasi atau bercentang biru. Untuk memastikan, kalian bisa memeriksa situs atau media sosial resmi ekspedisi untuk memeriksa nomor Customer Service mereka.



Yang kentara, biasanya mereka menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan KBBI, bahkan tanda baca terbilang berantakan dan banyak typo. Biasanya, akun resmi akan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Berhubung saat ini banyak pengguna yang berlanja online dan menanti paket, alangkah baiknya untuk tetap berhati-hati dan mengabaikan pesan dari nomor-nomor yang mencurigakan dan mengaku sebagai agen paket atau pihak lainnya. 

Jangan lupa untuk tetap berhati-hati dan melakukan pemeriksaan ulang agar tidak terjebak penipuan menjelang Lebaran 2025 ini.