Sponsored
Home
/
Automotive

Belum Mau Recall, AHM Buka Layanan Pengecekan Rangka eSAF

Belum Mau Recall, AHM Buka Layanan Pengecekan Rangka eSAF
Preview
Brian Priambudi01 September 2023
Bagikan :

Uzone.id - PT Astra Honda Motor (AHM) mulai melakukan pengecekan terhadap konsumen yang mengeluhkan motor dengan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Pengecekan dilakukan di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan AHM juga membuka layanan contact center 24 jam dalam penanganan setiap sepeda motor konsumen.

Keputusan ini mengacu dari hasil pertemuan terpisah antara AHM dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan juga Kementerian Peridustrian. Dengan membuka layanan pengecekan rangka eSAF, artinya AHM bekerjasama mengikuti arahan yang diberikan.

AHM juga melakukan penelitian bersama tim gabungan Kementerian Perhubungan dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Jika terdapat konsumen Honda yang masih memiliki keluhan terhadap sepeda motor, AHM bersama jaringannya akan membantu untuk menanganinya.

”Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda,” ujar Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro dalam keterangan tertulis.

Preview

Dalam keterangan resminya, AHM berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan bertanggung jawab terhadap kualitas sepeda motor yang dipasarkan.

AHM pun menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari selruuh Indonesia.

Jaringan bengkel resmi AHASS juga akan membantu seluruh kebutuhan perawatan maupun perbaikan sepeda motor Honda lewat teknisi yang tersertifikasi.

Sebelumnya dalam publikasi laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya, juga turut buka suara terkait gaduhnya rangka eSAF.

Orang nomor dua di AHM tersebut menjawab terkait isu recall motor Honda akibat masalah pada rangka eSAF. Hal ini juga didorong oleh Kementerian Perdagangan.

"Kami memperoleh klarifikasi bahwa tidak ada pernyataan terkait himbauan maupun perintah penarikan produk (recall) dari Direktorat Pemberdayaan Konsumen Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag kepada AHM," ujar Thomas.

Memang sebelumnya, KNKT dan Kemenhub membentuk tim khusus untuk investigasi rangka eSAF usai mengadakan pertemuan dengan AHM pada Senin (28/8) lalu.

Senior Investigator KNKT Achmad Wildan menyebut, desakan recall rangka eSAF AHM masih belum perlu. Hal tersebut dikarenakan tim investigasi akan mengumpulkan data terlebih dahulu agar keputusan yang diambil tepat sasaran.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya terdapat banyak pengguna motor Honda yang meramaikan media sosial dalam bentuk video mengenai rangka eSAF yang bermasalah. Diduga rangka eSAF pada motor Honda mengalami korosi, keropos, bahkan hingga patah.

Pihak AHM sendiri telah melakukan klarifikasi pada akun Instagram resmi mereka. Dalam klarifikasinya, AHM hanya menyebutkan bahwa terdapat noda bercak coklat yang merupakan silikat hasil pengelasan.

Berdasarkan video tersebut, silikat tidak berbahaya dan hal yang wajar dari hasil pengelasan.

Hanya saja, klarifikasi tersebut dianggap tidak menjawab semua keluhan konsumen. Mengingat pembahasan dan informasi yang diberikan tidak menjelaskan mengapa rangka eSAF bisa keropos hingga mengalami patah.

populerRelated Article