Benarkah Kopi Indonesia Terbaik di Dunia?
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Banyak masyarakat Indonesia mengklaim kopi Tanah Air itu enak. Namun, apakah warga dunia juga setuju akan hal itu?Belum tentu. Kamu mungkin bisa bilang kopi dalam negeri terenak di dunia, tapi kamu belum mencicipi kopi dari negara lain.
Baca juga: Penduduk Sulawesi Utara Paling Romantis di Indonesia, Benarkah?
So, bagaimana kamu bisa menganggap kopi Indonesia itu terbaik di dunia?
Karena itu, Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) bekerja sama dengan Alliance for Coffee Excellence (ACE) menyelenggarakan Cup of Excellence Indonesia 2019 pada November mendatang.
“ACE adalah kumpulan cupper dunia yang bersertifikasi untuk menilai secara objektif, standar, kopi betul-betul dikurasi atau diseleksi secara independen dan ada tim audit juga,” ujar Ketua AKSI, A. Syafrudin dalam konferensi pers Sumatera Prestige Cup 2019.
Ajang ini akan menilai kopi dari seluruh Indonesia, dan dimulai dengan Sumatera Prestige Cup 2019. Ini adalah proyek perburuan biji kopi yang bertujuan menemukan biji hijau terbaik milik petani kopi Nusantara.
Baca juga: Bali jadi Tujuan Favorit Pasangan Rayakan Valentine
Melalui ajang rintisan yang akan berlangsung sejak 15 Februari 2019 - 15 Maret 2019 itu, biji kopi jawara Indonesia akan dipilih dan dipilah secara ketat untuk kemudian dihantarkan ke pasar kopi premium dunia.
Sumatera Prestige Cup 2019 merupakan kompetisi pertama di Asia yang akan mematuhi semua aturan lomba, cupping, dan standar protokol yang sudah dirintis oleh program Cup of Excellence (CEO), sebuah ajang pencarian biji kopi terbaik dari yang terbaik di dunia, sejak 1999.
Mulai dari pemilihan kualitas kopi, gudang, proses audit pelaksanaan dan keuangan hingga pengeksporan biji kopi pemenang, dijamin telah memenuhi standar COE.
Sumatera Prestige Cup 2019 akan memberikan kesempatan awal kepada para petani kopi yang berasal dari Takengon, Aceh Barat untuk berkompetisi.
Baca juga: Daftar Restoran Halal di Hong Kong
Menurut Michael Utama, Koordinator Sumatera Prestige Cup 2019, pemilihan Takengon sebagai tempat penyelenggaraan dan target proyek, lantaran musim panen yang berdekatan dengan kalendar kompetisi.
“Selain itu, berdasarkan penelusuran kami, Takengon bisa dikatakan daerah penghasil kopi yang paling siap, baik secara individu petani maupun kondisi perkebunannya,” katanya.
Lalu pada Oktober atau November 2019, baru diadakan Cup of Excellence Indonesia 2019.
“Pada saat itu, seluruh kopi Indonesia yang kita sebut kopi bagian timur, kopi dari Jawa, Bali, Flores, Toraja, bahkan Papua, akan bersama-sama uji lagi, karena kopi bagian timur sudah musim panen, dan kita akan menentukan kopi terbaik pada 2019,” ujar Syafrudin.
Baca juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Gili Air Lombok
Kopi-kopi Indonesia akan dinilai oleh 12 juri dari dalam negeri, dan 12 juri internasional dari ACE. Selama bertahun-tahun, ACE telah melatih ratusan cupper dan ini telah membantu mengembangkan keterampilan yang berharga untuk sektor kopi lokal.
Related Article