Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik?
Uzone.id - Dulu, banyak orang menganggap bahwa mandi malam itu tidak baik, karena memicu rematik. Tapi, bagaimana kalau terpaksa mandi malam lantaran terjebak macet di jalan, atau gara-gara lembur di kantor?
Demi kebersihan tubuh, kamu tentu memilih mandi malam, kan? Tapi, benarkah mandi malam bikin rematik seperti kata orang-orang zaman dulu?Kepada Uzone.id, dr. Widya Dwi Agustin dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan mengatakan bahwa anggapan itu tidak benar. Rematik bukan disebabkan oleh mandi malam. “Rematik atau rheumatoid arthritis disebabkan oleh penyakit autoimun,” katanya.
Penyakit autoimun adalah penyakit dengan sistem kekebalan tubuh yang semestinya melawan infeksi, tapi justru menyerang sel normal pada persendian. Alhasil, muncul rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada persendian.
Menurut Widya, penyebab dari penyakit autoimun tidak diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya seperti jenis kelamin perempuan, usia tua, riwayat keluarga yang juga menderita rematik, kebiasaan merokok, obesitas, dan konsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari—khususnya kopi decaffeinated coffee.
Meski tidak menyebabkan rematik, mandi malam juga dapat memberikan dampak kesehatan. Bila mandi malam menggunakan air dingin, tubuh dapat menjadi kaget karena suhu air yang dingin.
“Sehingga bisa menyebabkan beberapa organ tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan sakit,” ujar Widya kepada Uzone.id. Solusinya, kamu bisa mandi pakai air hangat. Ingat, air hangat, ya, bukan air panas.