Sponsored
Home
/
Lifestyle

Benarkah Pekerjaan Freelance Menyenangkan?

Benarkah Pekerjaan Freelance Menyenangkan?
Preview
MALE.co.id18 April 2018
Bagikan :

Tidak sedikit mereka yang tidak merasakan kerja freelance akan berpendapat bahwa freelance adalah pekerjaan yang bisa mendapatkan banyak kenikmatan dibandingkan dengan kerja kantoran atau kerja terikat dengan kontrak. Artikel asli bisa dibaca disini

Apalagi dengan pemahaman di mana kerja di zaman serba digital tidak perlu dilakukan di dalam ruangan, sehingga semakin menguatkan asumsi kerja freelance adalah pekerjaan yang menyenangkan dan bebas. 

Pemikiran hal itu sebenarnya tidak disalahkan. Pasalnya, memang ada beberapa freelancer yang menikmati hal itu. Ditambah lagi, mengambil pekerjaan sebagai freelance sekarang semakin populer. 

Namun, ada beberapa hal yang diluruskan dari asumsi-asumsi yang justru akan menjerumuskan seseorang yang mencoba freelance seperti itu. Karena bisa jadi asumsi yang Anda pikirkan adalah bagian dari mitos dalam dunia freelancer.

Bagus untuk Mereka yang Tidak Ingin Bekerja untuk Orang Lain

Asumsi kebanyakan bahwa kerja freelance itu asik untuk mereka yang tidak ingin berada di bawah kendali orang lain yang menjadi atasan. Namun, hal itu adalah jebakan saja. Karena jika dipikirkan kembali, sebenarnya kerja freelance juga tetap ada yang mengawasi. Klien mereka adalah yang akan menilai hasil pekerjaan Anda dan menjadi kritik yang dapat membuat Anda berpikir ulang untuk memilih jenis pekerjaan ini.

Bebas Berpakaian

Pada kenyataannya, Anda berpakaian seadanya ketika bekerja freelance adalah karena Anda terlalu sibuk dengan banyak proyek yang masuk dan harus segera diselesaikan. Jadi, jika Anda masih sering berpikir bahwa dengan kerja freelance, Anda memiliki lebih banyak waktu luang dan jam kerja yang lebih fleksibel, pikirkan sekali lagi karena seringkali kerja freelance lebih menantang dari kerja secara teratur dengan datang ke kantor.

Freelance untuk Mereka yang Introvert

Memang benar bahwa sebagian besar pekerjaan freelance dilakukan dari rumah, di warung kopi, atau ruang kerja bersama, dan banyak tempat selain kantor. Akan tetapi banyak orang sering keliru dan beranggapan bahwa jenis jalur karier dan pekerjaan satu ini adalah hanya sempurna untuk individu – individu berkepribadian introvert saja. 

Kenyataannya, hal ini sama sekali tidak benar. Banyak di antara para pekerja freelance menjadi orang yang mengatur pemasaran untuk dirinya sendiri dan pemasaran mengharuskan mereka berinteraksi dengan banyak orang lain. Tambah lagi, pelatih yang bekerja freelance secara efektif juga harus dapat bekerja sangat keras untuk membangun basis klien mereka, sering menghadiri pertemuan atau bahkan acara networking.

Anda adalah Bosnya

Mitos kerja freelance selanjutnya yang mengiang bagi banyak orang adalah bahwa mereka yang melakukan pekerjaan freelance adalah mereka yang menjadi bos untuk diri mereka sendiri. Namun, tahukah Anda bahwa bekerja freelance berarti Anda harus bisa meyakinkan banyak klien untuk menyewa jasa yang ditawarkan? 

Nah, orang-orang yang menjadi klien Anda itu adalah para bos baru Anda. Dan alih-alih memiliki satu bos, Anda sekarang memiliki banyak bos dengan berbagai karakter. Mereka semua ingin melihat hasil pekerjaan Anda, mendapat perhatian dan balasan email dari Anda. Meskipun Anda adalah bos untuk diri sendiri, namun demikian, Anda masih harus menjawab permintaan dari banyak orang lain yang memakai jasa dari Anda.

Penulis Naskah : Sopan Sopian | Male Indonesia

populerRelated Article