icon-category Health

Benjolan di Pita Suara Raffi Ahmad, Ketahui Penyebab dan Pengobatannya

  • 13 Aug 2019 WIB
Bagikan :

Raffi Ahmad dikabarkan memiliki benjolan di pita suara. Meski disarankan dokter untuk rehat dari aktivitas sebagai selebriti, Raffi Ahmad mengaku belum mau menjalakannya.

"Karena masih banyak (kerjaan). Meski kesehatan penting ya. Aku juga lagi sambil menimbang-nimbang, mikir-mikir lagi baiknya gimana. Cuman karena memang kerjaan, Lagi coba mau diatur baiknya gimana," ujar Raffi Ahmad, baru-baru ini.

Dari segi medis, benjolan non-kanker disebut sebagai nodul dan polip. Dilansir laman Hello Sehat, nodul pita suara adalah pertumbuhan tak wajar (bukan kanker) di kedua pita suara akibat menggunakan suara secara berlebihan.

Lama-lama, hal ini bisa menyebabkan munculnya nodul yang lunak dan membengkak pada kedua pita suara. Nodul ini akan membesar dan mengeras selama Anda masih terus-terusan menggunakan suara Anda secara berlebihan.

Sedangkan polip bentuknya macam-macam. Kadang polip disebabkan oleh penggunaan suara berlebihan dan bisa muncul di salah satu atau kedua pita suara. Bentuknya mirip nodul, yaitu benjolan yang membengkak dan tumbuhnya keluar, seperti cabang tanaman. Bisa juga mirip seperti lepuhan yang berisi cairan.

Gejala nodul dan polip pita suara bermacam-macam. Hal-hal umum yang terjadi adalah suara serak, sakit di telinga kiri dan kanan, terasa mengganjal di tenggorokan, dan leher sakit.

Gejala lebih lanjut meliputi tidak bisa bicara dengan suara tinggi, badan lemas, hingga kesulitan bicara.

Penyebab benjolan di pita suara

Nodul paling sering disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan, misalnya teriak-teriak atau bernyanyi terlalu keras. Polip bisa diakibatkan oleh penggunaan suara berlebihan dalam jangka panjang. Namun, bisa juga polip terjadi karena satu kejadian yang cukup parah, misalnya berteriak terlalu kencang saat menonton konser.

Ilustrasi benjolan di pita suara. (Shutterstock)
Ilustrasi benjolan di pita suara. (Shutterstock)

Kebiasaan merokok, hipotiroidisme, dan penyakit refluks asam lambung (GERD) juga bisa membentuk polip.

Jika Anda sudah mengalami suara serak atau habis selama 2 atau 3 minggu, segera temui dokter.

Pengobatan Benjolan di Pita Suara

Nodul dan polip bisa ditangani secara medis, lewat pembedahan, serta melalui perubahan perilaku. Pembedahan mungkin dilakukan untuk mengangkat atau menghilangkan nodul dan polip dari pita suara. Ini hanya dilakukan bila nodul dan polipnya sudah sangat besar atau sudah kelamaan berada di pita suara. Anak-anak jarang sekali dioperasi.

Ilustrasi benjolan di pita suara. (Shutterstock)
Ilustrasi benjolan di pita suara. (Shutterstock)

Kondisi medis yang jadi pemicu nodul dan polip pita suara juga akan diobati, misalnya refluks asam lambung, alergi, dan gangguan tiroid. Pasien juga direkomendasikan untuk berhenti merokok dan mengelola stres.

Dokter mungkin merujuk Anda pada terapis wicara. Terapi wicara akan membantu Anda mengendalikan suara, pernapasan, hingga berbagai teknik untuk mengatasi stres.

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini