Berbekal Online, Berkunjung ke Bali yang Membuka Diri
Foto: Unsplash
Uzone.id - Pariwisata Bali sudah membuka diri, setelah beberapa bulan terakhir ditutup akibat pandemi global covid-19. Beberapa tempat wisata di Bali yang sudah buka juga siap menyambut kehadiran wisatawan di era New Normal.Beberapa obyek wisata yang diizinkan buka adalah yang telah dinyatakan lolos verifikasi penerapan New Normal. Siapa saja mereka? Berikut daftar obyek wisatanya.
Pura Ulun Danu Bratan
Obyek wisata di Bali pertama yang sudah resmi dibuka adalah Pura Ulun Danu Bratan. Obyek wisata pura di tengah danau ini berlokasi di kawasan Bedugul, Tabanan Bali. Di era New Normal, untuk menarik wisatawan berkunjung, pihak manajemen memberlakukan sistem paket dan diskon.
Di Pura Ulun Danu Bratan tersedia 3 sistem paket yakni paket seharga Rp 30 ribu, Rp 35 ribu, dan Rp 40 ribu. Sistem diskonnya berupa bonus minum kopi dan makan pisang goreng di restoran setempat bagi yang memiliki paket Rp 30 ribu.
Selanjutnya, untuk paket Rp 35 ribu dapat bonus minum jus stroberi dan pisang goreng, dan paket Rp 40 ribu mendapatkan bonus nasi goreng, es gelato, dan pisang goreng. Selain bonus paket, Anda juga akan mendapatkan diskon tiket masuk sebesar 20 persen.
The Blooms Garden
Setelah dinyatakan lolos verifikasi penerapan New Normal, tempat wisata populer di Bali ini siap menerima kunjungan wisatawan. Berbagai persiapan penerapan protokol kesehatan pun dilakukan, antara lain penggunaan APD, pengecekan suhu, hingga tempat cuci tangan.
Persiapan yang lain, misalnya melakukan perawatan tanaman, penataan taman, hingga penambahan spot baru. Untuk penambahan spot wisata baru, telah dibangun patung Marina Bay untuk spot foto. Ada juga patung barong dari tanaman, serta pembukaan jalur tracking.
Kebun Raya Eka Karya Bali
Salah satu destinasi wisata favorit di Bali yang sudah memperoleh sertifikat New Normal adalah Kebun Raya Eka Karya Bali. Di era New Normal, tujuan wisata yang juga dikenal dengan Kebun Raya Bedugul ini menerapkan empat fase kunjungan (Fase 0 hingga Fase 3).
Masing-masing fase memiliki jumlah pengunjung yang berbeda. Misalnya, di Fase 0, berlaku selama satu pekan, jumlah wisatawan dibatasi hanya 1500 orang. Di fase ini belum banyak obyek yang dibuka, terutama yang berada di dalam ruangan.
Di Fase 1, jumlah pengunjung akan bertambah menjadi 2000 orang. Di fase ini obyek indoor mulai dibuka. Selanjutnya, Fase 2 kuota kunjungan bertambah 2500 orang, dan di Fase 3 bertambah menjadi 3000 orang.
Tanah Lot
Kawasan wisata Tanah Lot masih menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali. Daya tarik wisata yang berada di Tabanan ini terletak pada pemandangan alamnya yang sangat mempesona. Di Tanah Lot ini juga dikenal sebagai tempat untuk menikmati suasana sunset.
Di era New Normal, tidak ada perubahan harga tiket masuk. Hal ini dilakukan untuk menarik wisatawan kembali berkunjung ke wisata yang menjadi ikon Bali ini. Harga tiket masih berlaku tarif lama, yakni Rp 30 ribu (wisatawan domestik), Rp 30 ribu (wisman anak-anak), dan Rp 60 ribu (wisman dewasa).
Jatiluwih
Untuk Anda yang suka dengan pemandangan persawahan, obyek wisata di Jatiluwih layak dikunjungi. Jatiluwih adalah tempat wisata alam persawahan di Bali yang cukup populer dengan model berundak (terasering). Panorama alamnya yang indah membuat spot wisata ini cukup instagrammable.
Sama seperti obyek wisata di Tabanan yang lain, di era New Normal ini, Jatiluwih juga menerapkan protokol kesehatan cukup ketat. Demikian juga, untuk memastikan tidak ada kerumunan massa dalam jumlah besar, jumlah pengunjung di salah satu Warisan Budaya Dunia ini dibatasi.
Untuk Anda yang sudah kangen dengan Bali, salah satu tempat wisata di Bali yang sudah buka diatas bisa Anda kunjungi. Untuk transportasinya, Anda bisa cek harga tiket pesawat online di Traveloka. Selamat berlibur, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama berlibur di masa pandemi.