Beredar Penipuan Jualan Hamper Lebaran secara Online
- Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Berkirim hamper atau parsel menjadi sarana bersilaturahmi di hari raya selama pandemi COVID-19. Karena tidak bisa bertemu secara fisik, tradisi memberikan hamper menjadi semakin marak menjelang Idul Fitri 2021.
Isinya pun beragam, mulai dari kue kering, kue basah, opor dan ketupat yang merupakan makanan khas Lebaran, barang-barang keperluan sehari-hari, perlengkapan ibadah, peralatan dapur, dan lainnya. Sayangnya, tradisi untuk mempererat tali silaturahmi ini justru disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Baca juga: Ramadan 2021, Tokopedia Catat Kenaikan Transaksi Jilbab, Parsel, dan Perlengkapan Ibadah
Belakangan ini, muncul penipuan modus penjualan hamper Lebaran. Seperti dikutip Uzone.id dari akun Instagram resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, para pelaku penipuan menjerat korban dengan beberapa langkah.
Pertama, mereka mencoba menawarkan parsel dengan harga murah. Selanjutnya, parsel yang ditawarkan kepada korban dikemas dengan menarik dan diisi dengan aneka komoditi, seperti tepung, gula, minyak goreng, sirop, dan lainnya.
Lalu, hamper difoto dan ditawarkan dengan harga di bawah normal. Tersangka menawarkan kepada korban bahwa barang-barang dibeli dari tengkulak, sehingga harganya bisa sangat miring.
Baca juga: Ramadan 2021, Transaksi Zakat Maal Tokopedia Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Setelah korban menyetor uang pembelian, tersangka tidak mengirimkan barang yang dijanjikan.
Agar terhindar dari modus penipuan hamper ini, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memberikan beberapa langkah antisipasi. Masyarakat diimbau untuk tidak tergoda dengan barang sangat murah di internet.
"Cek rekam jejak si penjualan. Lalu pilih e-commerce terpercaya untuk berbelanja online, cek nomor telepon penjual, dan simpan bukti transaksi," tulis Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dalam sebuah unggahan, Senin (10/5).