Berkenalan dengan Pria Si Penemu Copy-Paste
Pria di balik fitur ini adalah Lawrence Gordon Tesler atau Larry Tesler, seorang peneliti komputer kelahiran 24 April 1945 yang sudah pernah mengabdi pada perusahaan besar seperti Apple, Amazon dan Yahoo.
Berawal dari sebuah proyek bertajuk Gypsy oleh Xerox PARC, perusahaan penelitian komputer tempat ia bekerja di tahun 70-an, untuk pertama kalinya sejak tahun 1973 hingga 1976, Larry Tesler serta rekannya Tim Nott menggunakan fitur cut/copy-paste dalam proyek Gypsy yang didelegasikan padanya saat bekerja di Xerox PARC, pusat penelitian komputer di Paulo Alto, California.Seperti yang akrab kita gunakan saat ini, fitur ini memang sejak awal diperuntukkan untuk memotong atau menyalin teks ke bagian lain.
Nama tombol ini diambil dari istilah lama pengeditan naskah. Sedangkan untuk ikonnya sendiri untuk "cut" yang berarti menggunting bagian teks, ia kemudian memberinya ikon gunting, sedangkan paste seolah kita menempelkan di tempat lain.
Dikutip dari mindblowing-facts.org, sejak 2009, Larry Tesler memutuskan untuk menjadi konsultan independen setelah bertahun-tahun bekerja untuk sejumlah perusahaan besar.
Pada tahun 1980, Tesler pindah ke Apple Computer dan turut berkontribusi mengembangkan teknologi yang kini bermuara jadi satu produk Apple yang kita kenal saat ini, salah satunya adalah komputer Mac.
Jenjang kesuksesan karirnya terus berlanjut bahkan setelah dia keluar dari Apple dan bergabung dengan perusahaan besar lainnya seperti Amazon dan Yahoo.
Saat ini, Tasler rehat dari dunia perusahan besar dan fokus menjadi konsultan independen sejak 2009 sembari tetap menularkan semangat dan wawasan 'coding' bagi generasi muda Amerika.