Bersiap Menyambut Xiaomi Mi 11 di Indonesia yang Sudah Lolos TKDN
Uzone.id - Salah satu syarat ponsel untuk bisa dijual di Indonesia adalah harus lolos uji TKDN atau (tingkat kandungan dalam negeri) dari Kementerian Perindustrian.
Nah, setelah diluncurkan di China dan membuat gebrakan, Xiaomi sepertinya juga sedang bersiap memboyong Mi 11 untuk pasar Indonesia.Indikasi kuat ini setelah Mi 11 muncul di website TKDN milik Kementerian Perindustrian, dengan sertifikat dengan nomor 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2021.
Diberikan untuk perangkat dengan kode Xiaomi (MI) M2011K2G dengan kandungan dalam negeri sebesar 36,08% pada 20 Januari 2021 lalu. Kode tersebut diduga keras adalah Mi 11.
Baca juga: Naik 400 Persen dari Tahun Lalu, Dua Bitcoin Kini Setara Rp1 Miliar
Spesifikasi Xiaomi Mi 11 secara resmi merupakan ponsel pertama dengan chipset Snapdragon 888 dan hadir dengan layar terbaik Xiaomi, yakni AMOLED 6,81 inci dengan resolusi QHD + dan kecepatan refresh 120Hz.
Chipset Snapdragon 888 dikombinasikan dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128 / 256GB atau RAM 12GB dan penyimpanan 256GB. Tidak ada slot microSD, jadi tidak ada pilihan untuk menambahkan lebih banyak setelah pembelian.
Xiaomi Mi 11 mempunyai tiga kamera dengan komposisi, lensa utama 108 megapiksel, lensa ultrawide 13 megapiksel dengan sudut 123 derajat dan lensa makro 5 megapiksel.
Sedangkan kamera selfie yang ada di pojok kiri atas punya ukuran resolusi sebesar 20 megapiksel.
Seperti dikutip Uzone.id dari GSM Arena, Xiaomi Mi 11 memiliki baterai 4.600 mAh yang mendukung pengisian cepat berkabel 55W, nirkabel 50W, dan pengisian ulang 10W.
Ini artinya ponsel Xiaomi Mi 11 akan bekerja dengan setiap adaptor Quick Charge 4+, Quick Charge 3+, dan Power Delivery 3.0.
Fitur lain dari Xiaomi Mi 11 adalah kehadiran speaker stereo yang dibuat oleh Harman Kardon, kemampuan Mode Malam yang ditingkatkan, konektivitas 5G ganda (di jaringan Sub-6 GHz), dukungan Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, NFC, dan semua layanan navigasi terbaik.
Soal harga, Xiaomi Mi 11 versi paling murah dibanderol 3.999 yuan atau setara Rp 8,6 juta. Sementara varian paling tinggi dipatok 4.699 yuan atau setara Rp 10,1 juta.
VIDEO: Oppo Reno5 Review, Plus Minus Sebelum Dibeli