Biaya Bulanan Netflix Naik, Indonesia Kebagian Gak Ya?
Ilustrasi foto: Mollie Sivaram/Unsplash
Uzone.id - Platform streaming ‘Si Merah’ atau Netflix resmi menaikkan biaya langganan bulanan bagi konsumennya di Amerika Serikat dan Kanada.
Per Januari tanggal 14 kemarin, Netflix resmi menaikkan harga sekitar satu dolar lebih untuk tiap paket yang ditawarkan. Dengan kenaikan ini, pengguna kini harus membayar sekitar USD20 per bulan atau sekitar Rp280 ribuan dari biaya sebelumnya USD17,99 per bulan atau setara Rp250 ribuan.Menaikkan harga langganan menjadi rutinitas Netflix selama beberapa tahun terakhir, terlebih di Amerika Serikat. Seperti Oktober 2020 lalu, Netflix juga menaikkan harga Premium sekitar 2 dolar untuk Premium, dan 1 dolar untuk Standar plan.
Baca juga: Hati-Hati, Pelaku Phishing Pura-Pura Jadi Netflix Dkk
Mengutip Slashgear, Sabtu, (15/01/2022), 2 plan lainnya juga ikut-ikutan naik harga. Untuk Basic Plan, Netflix menaikkan biaya 1 dolar dari USD8,99 (Rp128 ribu) menjadi USD9,99 (Rp143 ribu).
Untuk harga Standar Plan, platform ini menaikkan 2 dolar dari harga sebelumnya menjadi USD15,49 atau Rp221 ribu.
Pengguna yang sudah terlanjur berlangganan masih akan menggunakan harga lama sebelum plan habis, dan akan mendapat email 30 hari sebelum perubahan harga. Bagi pelanggan baru, harga ini sudah mulai diterapkan.
Baca juga: Bidik Anak Muda, Netflix Hadirkan Fitur Mirip TikTok
Kenaikan harga ini baru diumumkan untuk dua wilayah saja, Amerika Serikat dan Kanada. Sejauh ini belum ada kabar bahwa Netflix akan menaikkan harga langganannya di negara lain, termasuk Indonesia.
Semoga saja biaya langganan di Indonesia tidak naik ya, biar masih bisa nonton streaming tanpa kepikiran harga langganan yang terus bertambah.