Bikin Macet, Hujan Duit di Pasfes Diklaim Punya Izin Polisi
-
Ketika jam makan siang bagi para pegawai kantoran tiba, sekitar pukul 12.00 WIB, warga yang berada di Pasar Festival (Pafest/Plaza Festival) Jakarta dikejutkan sosok yang menghambur-hamburkan uang dari mobil tangga hidrolik, Rabu (28/2).
Sontak, warga yang berada di sekitar pun berhamburan berlari menuju ke titik di mana uang tersebut 'berterbangan dari langit'.
Seorang pedagang makanan di sekitar Pasar Festival, Azis (17) mengaku kegiatan menghamburkan uang tersebut terjadi tanpa aba-aba. Ia mengatakan lokasi uang dihamburkan itu berada di gerbang masuk ke Pasar Festival/GOR Soemantri Brodjonegoro, tak jauh dari jalan raya HR Rasuna Said.
Lihat juga:Anies, Kemacetan, dan Masalah Tata Kota Jakarta |
"Tidak ada yang kasih tahu. Saya kaget, pecahan uangnya [yang dihamburkan] dari Rp2.000, 5.000, 10.000, sampai 20.000. Enggak ada Rp50.000 dan 100.000," ujar Azis saat ditemui di depan PaFes, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2).
"Saya cuma dapat Rp20.000," imbuhnya.
Azis menerangkan, saat uang tersebut dihamburkan warga yang kebetulan berada di luar PaFes dan sekitarnya sontak berlari ke bawah tangga mobil.
"Langsung rebutan ambil duit. Sampai ke jalan raya," kata dia yang juga mengaku melihat jalanan sempat tersendat, selain karena aktivitas rebutan uang juga pengendara jalan penasaran melihat uang dihamburkan.
Lihat juga:Mengangkat Pamor Pasar Tradisional |
Ia menerangkan 'hujan duit' itu berlangsung tak lama, sekitar enam menit. Selain itu di lokasi tersebut, kata Azis, ia melihat ada beberapa petugas polisi berjaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Dari salah satu rekaman yang diambil dari ponsel yang diterima CNNIndonesia.com, massa bergerak mengikuti arah uang yang disebar dua sosok di atas tangga mobil hidrolik berwarna kuning. Selain ada yang berebut mendapatkan uang, ada pula warga yang turut mengabadikan kejadian itu dengan ponsel kamera milik mereka.
Disinyalir 'hujan duit' itu merupakan bagian dari promosi karena di depan lokasi hambur uang itu ada reklame bergambar ponsel dan tercantum kalimat 'Hujan Duit'.
Preview |
Kantongi Izin Polisi
Sementara itu, saat dikonfirmasi Marketing Communications Manager Plaza Festival Nancy Bella membenarkan bahwa hujan duit itu adalah bagian dari promosi perusahaan penyewa reklame terkait.
"Itu memang dari iklan (yang sewa papan reklame), tapi kan Karena itu di area kita, ya mereka harus izin. Semua izin keramaian kepolisian kan resmi. Jadi di backup (izin) dari kepolisian juga," kata Nancy.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Marketing Communications Manager Plaza Festival Nancy Bella mengatakan hujan duit itu adalah bagian dari promosi perusahaan penyewa reklame terkait.
"Itu memang dari iklan (yang sewa papan reklame), tapi kan karena itu di area kami, ya mereka harus izin. Semua izin keramaian kepolisian kan resmi. Jadi di backup (izin) dari kepolisian juga," kata Nancy.
Nancy mengatakan dari permohonan izin yang datang ke pihaknya kegaitan itu digelar tiga hari dari mulai hari ini.
"Soal besok itu bagaimana itu dari pihak si penyelenggaranya mungkin akan lebih perluas mungkin ya ke izin kepolisian karena melihat efek tadi agak macet. Mungkin diperbarui perizinannya," katanya.
Nancy menegaskan sebagai yang menyewakan reklame dan tempat promosi, pihaknya melepastangankan semua hal perizinan kepada pihak yang menjalankan promosi.
"Kan yg menjamin keamanan kan dari si penyelenggara yg sudah bekerja sama dengan polisi. Pasti jangkauan seberapa besar event dari kepolisian apakah dizinkan atau tidak...Dalam arti apa yg sudah mereka kasih ke kami, ini kan di halaman kami, kalo efeknya sampai ke luar itu kan tanggung Jawab si penyelenggara itu ke ke pihak kepolisian," katanya.
Sementara itu Kapolsek Setiabudi Ajun Komisaris Besar Irwa Zaini Adib belum bisa dikonfirmasi terkait kegiatan ini. Panggilan telepon CNNIndonesia.com belum direspons oleh Irwa Zaini.