Sponsored
Home
/
Health

Bila Anak Membawa Bekal Sekolah, Perhatikan Hal Ini

Bila Anak Membawa Bekal Sekolah, Perhatikan Hal Ini
Preview
TEMPO.CO22 December 2016
Bagikan :

TEMPO.CO, Jakarta -  Anak usia sekolah berada dalam masa pertumbuhan. Mereka membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan tepat.  Selain lewat konsumsi makanan utama yang dimakan 3 kali sehari, anak-anak juga punya kecenderungan untuk menikmati kudapan atau camilan. Makanan selingan ini rupanya berpengaruh dalam pertumbuhan anak. 


“Asupan nutrisi yang berkualitas harus memenuhi kaidah gizi seimbang, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, maupun air,” kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI Jaya), Rini Sekartini, beberapa waktu lalu.

Makanan selingan punya peran dalam asupan nutrisi untuk anak. Makanan yang dikonsumsi antara makan pagi dan makan siang serta antara makan siang dan makan malam dapat mengatasi rasa lapar yang muncul sebelum waktunya makan besar.

Kapasitas lambung anak yang relatif kecil akan menerima makanan selingan dengan baik dan membantu menghindari overeating (kebanyakan makan) saat makan besar. Selain itu pemberian makanan selingan juga terbukti dapat menambah konsentrasi anak.

Makanan selingan sendiri tidak boleh asal diberikan kepada anak. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya porsi kecil yang cukup dan tidak berlebihan agar anak tidak terlalu kenyang, pemberian yang terjadwal antara makan besar dan harus mengandung zat gizi dan bukan hanya kalori.

Anda perlu menghindari konsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi secara bersamaan. Makanan selingan bisa merupakan jajanan yang didapatkan di kantin sekolah atau bisa juga bekal yang dibawa dari rumah.

"Nutrisi yang berkualitas dapat dipenuhi melalui makanan utama dan makanan selingan atau jajanan. Oleh karenanya, jajanan sekolah sebagai makanan selingan harus menjadi perhatian bersama," tambah Rini.

Untuk makanan selingan yang dipersiapkan dari rumah, ada beberapa hal yang perlu diketahui orang tua, yaitu:

1. Perhatikan kebersihan saat persiapan, pembuatan, dan penyajian makanan.

2. Hindari bahan baku yang meragukan, misalnya yang memiliki kemungkinan tercemar bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan sebagainya.

3. Perhatikan kebutuhan anak Anda, jangan sampai camilan yang dipersiapkan mengandung terlalu banyak kalori atau justru kekurangan kalori (bisa dipertimbangkan dari berat badan anak dan berapa lama dia beraktivitas di sekolah).

4. Bila membawakan anak makanan selingan buatan pabrik atau dalam kemasan, selalu perhatikan kandungan nutrisi, tanggal kedaluwarsa, dan baca lembar nutrisinya serta tidak lupa perhatikan kandungan bahan tambahan pangan (BTP) di dalamnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Alasan Orang Mengunyah Es Batu
Mie Jambret, Sensasi Makan Mi di Penjara
Menikmati Lembutnya Austin Spare Ribs untuk Natal

Berita Terkait:

populerRelated Article