Bisnis dan Amal Si Desainer Hijab Baru

Selain menampilkan para desainer ternama di lantai catwalk, Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 juga memberi kesempatkan kepada sejumlah muka baru untuk unjuk karya.

 

Deretan stand disediakan penyelenggara IFW 2017 untuk mereka yang ingin menunjukan hasil karya busana.

 

Salah satunya adalah stand milik desainer, Lis Wahab. Pemilik clothing line, Lis Wahab itu mengaku ini kali sudah dua kali mengikuti ajang pameran fashion.

 

Sebelumnya Lis Wahab pernah mengikuti pameran di SMESCO Glow Ramadhan Festival 2016.

 

"Aku itu newbie, sebenarnya yang desainer itu adikku tapi pas adikku lihat aku padu padan busana, dia bilang ada bakat," ujar Lis. 

 

Melihat potensi yang dimiliki Lis Wahab, sang adik kerap meminta bantuannya untuk mengerjakan tugas kuliahnya. "Mulai dari situ aku pelan-pelan coba buat clothing line sendiri, dimulai dari ikutan pameran bawa brand sendiri," kenangnya. 

 

Koleksi hijab Lis Wahab mayoritas berupa pashmina polos bernuansa pastel. Yakin busana pashmina ini masih digemari para hijaber, Lis juga membuat aksen tunik pada busana miliknya. Karya busana yang dibawanya juga sesuai dengan tema IFW 2017 "Celebration of Culture".

 

Tak hanya pashmina, Lis Wahab juga membawa koleksi tunik berbahan crepe yang banyak digemari masyarakat. Serta outer jacquard bermotif flowry. 

 

Dibalik dunia bisnis clothing yang digelutinya, Lis Wahab senantiasa turut dalam aksi amal dengan menjajakan sepatu lukis karya yayasan anak yatim.

 

"Aku sengaja ambil sepatu karya mereka jadi brand aku, hasilnya nanti akan jadi milik mereka, jadi aku bantuin pasarin aja" kata Lis. "kita kan gak hanya sekadar jualan saja, biar jadi berkah ya kita amal juga." 

 

Harga busana yang ditawarkan Lis Wahab termasuk ekonomis dan sesuai kantong kebanyakan orang Indonesia. Lis Wahab juga memilih busana daily outwere yang memang lebih sering digunakan para hijaber. (Sah/Laporan: Rifka Annisa)