icon-category Startup

Blanja.com Berhenti Beroperasi? Ini Penjelasan Telkom

  • 02 Sep 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Situs ecommerce yang sangat memperhatikan produk lokal di Indonesia terpaksa harus menghentikan operasionalnya mulai awal September ini. Dalam keterangan yang tertulis di situs tersebut, kegiatan penghentian pembelian di situs tersebut dilakukan karena adanya perubahan strategi bisnis.

Penghentian kegiatan belanja di Blanja.com mulai berlaku 1 September 2020. Para pengunjung dan pelanggan Blanja.com pun diminta untuk mengamankan saldo yang masih tersimpan di dalamnya.

"Dengan adanya perubahan strategi bisnis yang dilakukan oleh Blanja.com, maka kami sampaikan bahwa terhitung mulai 1 September 2020 seluruh kegiatan pembelian di Blanja akan dihentikan. Adapun untuk pembelian, penjualan, pembayaran dan pengiriman yang masih dalam proses, masih bisa diselesaikan," ujar pihak Blanja.com dalam situsnya.

Pihak Telkom sebagai pengembang Blanja.com mengatakan jika hal ini sejalan dengan program transformasi perusahaan. Maka dari itu terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B).

Hal ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Saat ini, dijelaskan, Telkom tengah fokus mengembangkan dan menangkap peluang bisnis e-commerce di enterprise market. Salah satunya adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal melalui pemanfaatan aplikasi digital untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM.

Telkom bersama 8 BUMN lain tengah aktif menjalankan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM, melalui pengembangan program PaDi UMKM untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, Telkom juga mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang dilakukan secara daring (online) melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).

SIPLah dirancang untuk memanfaatkan Sistem Pasar Daring (Online Marketplace) yang memiliki fitur tertentu untuk merealisasikan rencana kerja anggaran sekolah dan memenuhi kebutuhan Kemendikbud dalam mengawasi penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan, “TelkomGroup menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat serta stakeholder yang selama ini bergabung dan memanfaatkan fasilitas transaksi retail Blanja.com, terutama para pelaku bisnis di seluruh Indonesia.”

Selanjutnya Blanja.com akan menyelesaikan hal-hal yang terkait penyelesaian kemitraan bisnis retail sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang berlaku dengan menjamin kenyamanan serta hubungan baik kepada semua pihak. Untuk informasi selanjutnya pelanggan dapat menghubungi contact center support@blanja.com.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini