Home
/
Automotive
Bocoran Gaji Sales dan Marketing di Industri Otomotif
Trisno Heriyanto02 August 2016
Bagikan :
Tak lama lagi pencinta otomotif akan disambut salah satu pameran terbesar bertajuk GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan dihelat pada 11—21 Agustus mendatang di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Kawasan BSD City, Tangerang.
Pameran otomotif selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta otomotif, karena selain bisa melihat langsung produk-produk terbaru dari beragam merek kendaraan, di sana mereka juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik.
Nah, di balik hiruk pikuk pameran tersebut, ada sejumlah tenaga karyawan dibidang sales dan marketing yang sibuk mencari pelanggan. Mereka jugalah yang menjadi ujung tombak para produsen mobil di pameran tersebut untuk mendapatkan penghasilan selama pameran.
Jobplanet (Jobplanet.com), platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, melakukan dua riset terpisah untuk mencari tahu rata-rata gaji karyawan sales dan marketing di industri otomotif, serta tingkat kepuasan mereka terhadap gaji dan tunjangan mereka.
Dalam kedua riset itu, Jobplanet menganalisis data yang terkumpul melalui situsnya selama semester I-2016 atau Januari–Juni 2016, dengan menggunakan 480 perusahaan otomotif yang terdaftar dalam situsnya sebagai sampel.
Rata-rata gaji karyawan perusahaan otomotif
Dalam riset pertama, Jobplanet menganalisis informasi gaji dari 3.700 karyawan perusahaan otomotif yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 7,5% di antara mereka adalah karyawan di bidang sales dan 9,4% adalah karyawan di bidang marketing.
Karyawan yang termasuk di kedua bidang itu antara lain melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan sales ritel, telemarketing, analisis pasar, product marketing, digital marketing, serta customer relationship management (CRM).
Berdasarkan analisisnya, Jobplanet menemukan rata-rata gaji karyawan otomotif secara keseluruhan serta rata-rata gaji staf dan manajer di bidang sales dan marketing, dan rentang gaji mereka sebagai berikut:
“Perlu diketahui, angka tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata gaji bersih yang diterima oleh para karyawan, termasuk karyawan di bidang sales dan marketing, dan belum termasuk dengan bonus serta tunjangan mereka,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.
Tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan
Dalam riset kedua, untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka, Jobplanet menganalisis data dari 2.500 orang responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antara para karyawan perusahaan otomotif tersebut, sebanyak 7,4% adalah karyawan di bidang sales dan 7,5% adalah karyawan di bidang marketing.
Dari analisis tersebut, Jobplanet menemukan tingkat kepuasan karyawan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka selama semester I-2016 sebagai berikut:
Profesi
“Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi industri otomotif, mengingat lambatnya pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah yang rendah, serta kurangnya daya beli masyarakat. Namun berdasarkan riset, kami menemukan bahwa pada semester I-2016, karyawan perusahaan otomotif—termasuk karyawan sales dan marketing—cukup puas dengan gaji dan tunjangan mereka, meskipun tingkat kepuasan mereka tidak tinggi,” papar Kemas.
Gaji dan tunjangan merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan atas kontribusi karyawan, dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Meski begitu, setiap perusahaan memiliki standar pengupahan karyawan dan kebijakan mengenai bonus/tunjangan yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan perusahaan serta kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh SDM (sumber daya manusia).
“Melalui riset-risetnya, Jobplanet ingin memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pencari kerja, serta dapat menjadi benchmark bagi perusahaan dalam mengukur kualitas dan tingkat kepuasan karyawan mereka,” pungkas Kemas, dalam siaran pers yang diterima uzone.id, Selasa (2/8).
Pameran otomotif selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta otomotif, karena selain bisa melihat langsung produk-produk terbaru dari beragam merek kendaraan, di sana mereka juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik.
Nah, di balik hiruk pikuk pameran tersebut, ada sejumlah tenaga karyawan dibidang sales dan marketing yang sibuk mencari pelanggan. Mereka jugalah yang menjadi ujung tombak para produsen mobil di pameran tersebut untuk mendapatkan penghasilan selama pameran.
Jobplanet (Jobplanet.com), platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, melakukan dua riset terpisah untuk mencari tahu rata-rata gaji karyawan sales dan marketing di industri otomotif, serta tingkat kepuasan mereka terhadap gaji dan tunjangan mereka.
Dalam kedua riset itu, Jobplanet menganalisis data yang terkumpul melalui situsnya selama semester I-2016 atau Januari–Juni 2016, dengan menggunakan 480 perusahaan otomotif yang terdaftar dalam situsnya sebagai sampel.
Rata-rata gaji karyawan perusahaan otomotif
Dalam riset pertama, Jobplanet menganalisis informasi gaji dari 3.700 karyawan perusahaan otomotif yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 7,5% di antara mereka adalah karyawan di bidang sales dan 9,4% adalah karyawan di bidang marketing.
Karyawan yang termasuk di kedua bidang itu antara lain melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan sales ritel, telemarketing, analisis pasar, product marketing, digital marketing, serta customer relationship management (CRM).
Berdasarkan analisisnya, Jobplanet menemukan rata-rata gaji karyawan otomotif secara keseluruhan serta rata-rata gaji staf dan manajer di bidang sales dan marketing, dan rentang gaji mereka sebagai berikut:
Preview
“Perlu diketahui, angka tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata gaji bersih yang diterima oleh para karyawan, termasuk karyawan di bidang sales dan marketing, dan belum termasuk dengan bonus serta tunjangan mereka,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.
Tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan
Dalam riset kedua, untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka, Jobplanet menganalisis data dari 2.500 orang responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antara para karyawan perusahaan otomotif tersebut, sebanyak 7,4% adalah karyawan di bidang sales dan 7,5% adalah karyawan di bidang marketing.
Dari analisis tersebut, Jobplanet menemukan tingkat kepuasan karyawan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka selama semester I-2016 sebagai berikut:
Profesi
Preview
“Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi industri otomotif, mengingat lambatnya pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah yang rendah, serta kurangnya daya beli masyarakat. Namun berdasarkan riset, kami menemukan bahwa pada semester I-2016, karyawan perusahaan otomotif—termasuk karyawan sales dan marketing—cukup puas dengan gaji dan tunjangan mereka, meskipun tingkat kepuasan mereka tidak tinggi,” papar Kemas.
Gaji dan tunjangan merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan atas kontribusi karyawan, dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Meski begitu, setiap perusahaan memiliki standar pengupahan karyawan dan kebijakan mengenai bonus/tunjangan yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan perusahaan serta kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh SDM (sumber daya manusia).
“Melalui riset-risetnya, Jobplanet ingin memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pencari kerja, serta dapat menjadi benchmark bagi perusahaan dalam mengukur kualitas dan tingkat kepuasan karyawan mereka,” pungkas Kemas, dalam siaran pers yang diterima uzone.id, Selasa (2/8).
Sponsored
Review
Related Article