Bolehkah Menjalani Diet Mayo Saat Sedang Puasa?
Puasa bisa jadi salah satu cara ampuh bagi Anda untuk menurunkan berat badan. Ada beragam metode diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya diet mayo.
Banyak orang yang mengaku berhasil menurukan beberapa kilogram berat badannya hanya dalam dua minggu saja.Terlebih saat ini sudah banyak katering makanan yang menyediakan menu diet mayo. Nah, tapi apakah menjalankan puasa saat diet mayo, baik untuk tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.
Konsep dasar diet mayo
Diet mayo atau yang disebut dengan mayo clinic diet adalah sebuah program pengelolaan berat badan jangka panjang yang diciptakan oleh tim ahli penurunan berat badan di Mayo Clinic. Diet mayo ini dirancang untuk membantu memperbaiki gaya hidup Anda dengan menerapkan kebiasaan baru yang lebih sehat.
Tujuannya untuk membuat perubahan senderhana dalam program pengaturan makanan yang disertai dengan aktivitas olahraga sehingga penurunan berat badan dapat dicapai dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
Diet mayo mengasumsikan jika energi yang keluar dan masuk di dalam tubuh harus seimbang sehingga Anda bisa mendapatkan berat badan yang tidak hanya ideal, tapi juga sehat. Jadi dengan melakukan diet mayo, Anda diharapkan bisa memperbaiki gaya hidup Anda dengan menerapkan pola hidup seimbang. Jika dilakukan dengan benar, maka Anda bisa mempertahankan kebiasaan pola hidup sehat dalam kehidupan Anda.
Cara melakukan diet mayo
Banyak orang menganggap pengaturan makanan pada diet mayo hanya sekedar dengan mengurangi makanan yang mengandung garam tinggi dan berlemak selama 14 hari. Namun nyatanya, ada hal lain yang harus Anda perhatikan untuk melakukan diet mayo, seperti:
- Sayuran, buah, dan makanan sumber protein adalah jenis makanan yang wajib ada dalam diet mayo.
- Garam bersifat mengikat air di dalam tubuh. Itu sebabnya saat Anda memutuskan untuk melakukan diet mayo, maka Anda harus membatasi asupan garam. Hal ini dilakukan agar tubuh bisa mengeluarkan lebih banyak cairan sehingga bisa mengurangi berat badan Anda.
- Membatasi asupan gula berlebih untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
- Terlalu banyak asupan lemak menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini yang membuat kebanyakan menu diet mayo biasanya berisi makanan yang dikukus atau direbus.
- Jumlah kalori yang harus masuk ke tubuh Anda tergantung pada kebutuhan kalori Anda. Jadi Anda pun harus mengimbangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan aktivitas fisik yang Anda lakukan.
Bolehkan menjalani diet mayo saat puasa?
Pada dasarnya, puasa saat diet mayo boleh saja dilakukan. Berdasarkan pengaturan makan diet mayo, diketahui jika diet mayo pada intinya mengacu pada pembatasan jumlah kalori dan asupan makanan yang mengandung garam, gula, dan lemak yang diimbangi dengan aktivitas olahraga. Itu sebabnya puasa saat diet mayo boleh dilakukan, asalkan Anda sanggup untuk menjalankannya.
Selain itu, dengan melakukan puasa saat diet mayo, Anda pun secara tidak langsung menerapkan pola hidup sehat selama berpuasa di bulan ramadan. Hal ini tentu akan semakin membuka peluang Anda untuk bisa menurunkan berat badan. Namun, Anda tetap harus memastikan jika puasa saat diet mayo tidak mengganggu aktivitas keseharian Anda yang membuat diri Anda lemas karena kurang tenaga.
Ingat, selain asupan makanan Anda juga harus mengimbangi dengan aktivitas fisik seperti berolahraga. Waktu olahraga yang bisa dilakukan saat bulan puasa, hal ini bergantung pada kondisi badan Anda. Setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda-beda.
Ada beberapa orang yang memilih berolahraga setelah berbuka saat tubuh sudah mendapatkan asupan makanan, tapi ada juga orang yang mampu berolahraga 30 menit sebelum berbuka puasa karena memang mampu untuk melakukan olahraga dijam-jam tersebut. Anda bisa melakukan olahraga kardio seperti bersepeda, jogging, berjalan, ataupun olaharaga ringan lainnya yang memungkinkan Anda bergerak.
The post Bolehkah Menjalani Diet Mayo Saat Sedang Puasa? appeared first on Hello Sehat.