Sponsored
Home
/
News

Bos First Travel Dinilai Tak Bisa Ganti Kerugian Jemaah

Bos First Travel Dinilai Tak Bisa Ganti Kerugian Jemaah
Preview
Jihad Akbar28 August 2017
Bagikan :

Pengusutan kasus First Travel yang merugikan lebih dari 58 ribu calon jemaah umrah masih terus berlanjut. Anggota DPR, Akbar Faisal, mengaku ragu pemilik First Travel bisa mengembalikan kerugian yang dialami para korban.

"Saya tidak yakin si pemiliknya itu hartanya cukup untuk mengembalikan. Orang sudah dipakai pergi pameran fashion di New York, bikin rumah kayak istana," ujar Akbar saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Dia mengaku sangat memahami keresahan yang dialami korban First Travel. Sebab, menurutnya panggilan untuk menapakkan kaki di Tanah Suci bagi umat muslim adalah hal yang luar biasa.

"Kita masih jauh, mendekati perbatasan itu saja sudah bergetar. Lalu tiba-tiba uangnya hilang," kata dia.

Meski demikian, Akbar mengapresiasi kinerja kepolisian yang dianggap tanggap dengan membuka crisis center bagi korban First Travel di Bareskrim Polri. Dia berjanji menjadikan kasus penipuan First Travel ini sebagai salah satu prioritas Komisi III DPR.

Dia menegaskan pihaknya akan ikut mengawasi dan mengawal kasus ini hingga tuntas. "Kami di Komisi III akan bertanya, akan mengawasi penanganannya, sampai di mana prosesnya, segala macam, untuk meminta bagaimana kasusnya dikawal dan meminta uangnya pulang," ungkap dia.

populerRelated Article