Bos Telkom Bagikan Tips Jadi Leader yang Baik di Era Digital
Uzone.id — Indonesia yang sudah semakin bergerak menuju digital seakan mengharuskan tiap sumber daya manusianya selalu cepat tanggap terhadap tiap perubahan yang ada, khususnya para pemimpin atau leader di dalam suatu bisnis atau perusahaan.
Dari paparan Chief of Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, sektor digital di Indonesia sedang berada di tahap penuh tantangan namun juga memiliki kesempatan besar untuk terus berkembang selama pandemi berlangsung.Meski begitu, ada pandemi atau tidak, Edi menjelaskan beberapa nilai dan tips bagi seorang leader yang baik agar dapat terus dapat meningkatkan kualitas diri, tak cuma sebagai pemimpin namun juga rekan kerja bagi tim.
“Jika saya berkaca pada penerapan di dalam Telkom, kami ini ‘kan perusahaan telekomunikasi yang sedang dalam proses transformasi menuju bisnis digital. Meski teknologi sudah siap, kami tetap butuh tahapan, tidak ada yang langsung instan berjalan dengan mulus,” ungkap Edi dalam acara Expert Insight Series ‘Leadership in Crisis’ yang digelar secara virtual di channel YouTube Cognitium Digital Studio pada Selasa (18/8).
Baca juga: PaDi UMKM, Dirut Telkom: Komitmen Kami untuk Digitalkan UMKM
Dia melanjutkan, “semua proses yang ada di ranah digital juga sangat bergantung pada SDM-nya, para leader-leadernya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar menjadi nilai untuk menjadi pemimpin yang baik.”
Edi mengatakan, pemimpin yang baik harus mengayomi tim dan orang-orang di dekatnya, terutama yang pernah melakukan kesalahan selama kesalahan tersebut masih bisa diperbaiki. Tips kedua adalah jangan takut dikritik.
Baca juga: Direktur Milenial Telkom Dorong Anak Muda Bikin Platform Digital dengan Nilai Lokal
“Kadang kritikan itu memang pedas rasanya, tapi gak apa-apa, anggap saja vitamin. Selama kritikan itu membangun apalagi berbasis pada data, kita harus menerimanya dengan lapang dada dan mau memperbaiki diri,” lanjut pria kelahiran Kediri itu.
Edi yang juga pernah berperan di divisi Human Capital Telkom ini kembali menekankan, seorang pemimpin perlu menyadari bahwa dirinya jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Meski begitu, leader sudah seharusnya mau belajar hal baru dan mengetahui lebih banyak hal.
“Menurut saya leader di era digital itu juga harus punya spirit tahan banting karena dinamika di digital itu mudah berubah. Sering-sering juga berbagi ilmu dan pengalaman di kesempatan seperti webinar. Yang jelas, orang sukses itu cuma punya satu alasan, yaitu not having excuses,” tutupnya.