Home
/
News

Brutalnya Bayi Hiu Makan Saudara Kandung Sendiri di dalam Perut Ibunya

Brutalnya Bayi Hiu Makan Saudara Kandung Sendiri di dalam Perut Ibunya

Sayid Mulki Razqa25 December 2018
Bagikan :

Ada sejumlah spesies yang punya kehidupan ekstrem. Contohnya, ada beberapa spesies hiu yang sejak di dalam perut ibunya sudah harus 'memangsa' saudaranya sendiri.

Bukti kejadian brutal ini setidaknya telah ditemukan ilmuwan pada bayi-bayi hiu perawat raksasa atau tawny nurse shark yang bernama ilmiah Nebrius ferrugineus. Hasil temuan soal keganasan bayi hiu ini telah dipaparkan para peneliti di jurnal Ethology.

Dalam riset ini, para peneliti mempelajari induk hiu jenis ini yang sedang hamil di sebuah penangkaran. Mereka melakukan pemeriksaan ultrasonografi bawah laut terhadap ikan predator itu.

Preview

Dari pemeriksaan USG itu, para peneliti mendapati suatu hal unik. Ada beberapa embrio hiu yang berpindah dari satu rahim induknya ke rahim lainnya.

Ini adalah salah satu keunikan dari sistem reproduksi hiu. Mereka punya dua rahim atau uterus dan ada beberapa spesies yang bereproduksi dengan cara melahirkan anaknya, bukan menelurkannya.

Sebelumnya, kejadian berpindahnya embrio seperti ini hanya pernah diamati satu kali, yaitu di video dokumenter The Discovery Channel pada 1993 lalu. Namun ilmuwan menambahkan itu bukan bukti konklusif bahwa embrio hiu melakukan perpindahan secara reguler.

Preview

Para peneliti masih belum mengetahui bagaimana embrio hiu jenis ini bisa berpindah rahim. Tapi mereka menduga embrio berpindah tempat untuk 'memangsa' saudara kandungnya.

Saudara kandung yang dimaksud adalah telur-telur hiu di uterus yang belum terbuahi. Proses ini dikenal sebagai oophagy.

Preview

Tidak hanya itu saja keunikan bayi hiu jenis ini. "Data kami juga menunjukkan bahwa serviks hiu perawat tawny kadang-kadang terbuka. Dan dari celah itu embrio mengekspos kepalanya," jelas tim peneliti sebagaimana dikutip Live Science.

Jadi, terkadang bayi hiu jenis ini yang belum lahir bisa mengintip dunia luar. "Fenomena ini sangat kontras dengan apa yang kita lihat pada mamalia, di mana serviks tertutup rapat sampai datangnya waktu kelahiran," jelas tim peneliti.

populerRelated Article