Tak Pakai Cincin Kawin, Tora Sudiro-Mieke Amalia Punya Wedding Ink

Sejak resmi menikah pada 19 Desember 2009, Tora Sudiro dan Mieke Amalia hingga kini selalu tampak harmonis. Rumah tangga mereka pun jauh dari gosip.

Siapa sangka, Tora dan Mieke tak mengenakan cincin kawin. Jika diperhatikan, jemari pada tangan kanan mereka memang selalu tampak polos, tanpa sematan cincin.

Sebagai gantinya, menurut Tora, mereka memiliki wedding ink. "Kami enggak ada wedding ring, yang kami punya itu wedding ink," ungkap Tora ketika bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com) baru-baru ini.

Wedding ink yang dimaksud Tora ialah tato yang terletak di bagian dalam lengan kanan mereka. Tato di tangan Mieke bergambar wajah Tora, dan demikian sebaliknya.

Dengan adanya tato sang pasangan di lengan kanan, cinta mereka pun seakan abadi. Beda halnya dengan cincin kawin yang memiliki kemungkinan hilang jika dikenakan.

Selain wedding ink, Tora dan Mieke juga memiliki tato lain. Salah satu yang dimiliki Mieke adalah tato di bagian dalam pergelangan tangan kanan berbentuk tulisan "Jenaka", anak hasil pernikahannya dengan Tora. 

Sementara itu, Tora sendiri memiliki banyak sekali tato di tubuhnya. "Banyak banget. Enggak bisa dihitung karena saking banyaknya. Lebih (dari belasan tato). Ada puluhan," ungkap aktor berusia 44 tahun tersebut.

Dari puluhan tato di tubuhnya, ada satu yang menjadi favorit Tora, yakni tato berbentuk tulisan "cinta istri" di tepi punggung tangan kanannya. Tato tersebut dibuat sekitar lima atau enam tahun yang lalu. 

Tato favoritnya itu begitu sederhana, hanya seperti tulisan tangan dan tak menggunakan gaya atau model tertentu. Namun, tato tersebut justru lebih mampu menggambarkan perasaan cintanya secara lugas dan jujur terhadap Mieke.

"Ternyata enggak usah bikin simbol-simbol. Jujur aja lebih keren kalau menurut gue. ini kan semua (tato di tubuh berbentuk) simbol-simbol, nih. Ternyata gue lebih senang yang lugas. Keren, kan?" tutur Tora.

Tak hanya cinta kepada istri, Tora juga mengekspresikan rasa sayangnya terhadap anak-anak mereka. Di bagian luar lengan kanannya, tampak tato berbentuk tulisan "La que ranaka" yang merupakan singkatan nama anak-anak Tora dan Mieke.

"Ini 'La que ranaka', Nabila, Queena, Keira, Nayara, Jenaka," ucap Tora semringah. 

Nabila dan Nayara merupakan anak hasil pernikahan Tora dengan istri terdahulunya, Anggraini Kadiman. Sementara itu, Queena dan Keira merupakan anak hasil pernikahan Mieke dengan suami terdahulunya, Hendra Wijaya.

Tato berbentuk tulisan "Nayara" dan "Nabila" tampak di bagian dalam pergelangan masing-masing tangan Tora. "Konsepnya, biar selalu ada dalam doa," jelas Tora sembari menengadahkan kedua tangannya seperti tengah berdoa. Tato berbentuk tulisan nama panggilan kedua anaknya tersebut juga terdapat di leher Tora.

Ya, tato memang memenuhi sebagian besar permukaan kulit Tora, mulai dari leher, punggung, lengan dan tangan, paha, hingga kaki. Bahkan sejumlah tato kini tampak pudar, ada pula yang telah ditambal oleh tato lainnya.

"Ini bentuknya TM, Tora Mieke. Ini simbol Maori karena pernah tinggal lama, sekolah di New Zealand. Ini juga simbol, bahasa Sansekerta, artinya bapak karena saya sudah menjadi seorang bapak," ujar Tora sembari memperlihatkan sejumlah tato di tangannya. 

Menurut Tora, telah sekitar lima atau enam tahun berlalu sejak tato terakhirnya dibuat. Lantas, apakah Tora ingin menambah kembali tato di tubuhnya?

"Tato enggak nambah lagi. Udah cukup. Enggak pengin aja. Enggak ada kebutuhan buat nambah (tato) juga," pungkasnya.