Bulan Puasa, Ahok Ingin Pulang Cepat

Preview

| June 1, 2016 1:00 pm

Jelang Bulan Puasa yang hanya tinggal hitungan hari, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan jam masuk kerja pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta akan dibuat lebih pagi.

“Dulu masuk setengah 8. Kamu bikin ?jam 8?. Enggak ada efek. Mendingan tetep masuk setengah 8, atau lebih pagi ?jam 7?,” ucap Ahok—sapaan Basuki—di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/5).

“Tanya sama pak wali, enak pulang jam berapa? Habis sahur, shalat subuh, mandi, sampai di kantor jam 7. Kalau mereka berani, jam 6 bagus. Tapi kasihan kalo jam 6, aku yang kasihan,” canda Ahok.

Dia pun mengutarakan keinginannya agar bisa pulang lebih awal agar para PNS bisa mendapatkan waktu bercengkrama bersama keluarga mereka sebelum berbuka.

“Pulangnya ?jam 2?. Enak kan? Jadi ?jam 2? bisa sama keluarga. Kan di TV kan banyak sekali acara-acara tausyiah menjelang berbuka. Lebih baik kamu dengan keluarga udah mandi semua, sama keluarga, olahraga,” kata Ahok.

Dia menuturkan, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya tinggal menandatangani peraturan gubernur (Pergub) untuk pengesahan jam masuk kantor selama bulan puasa.

“Udah tinggal Pergub. Tinggal tanda tangan aja. Kemarin juga udah mau tanda tangan, cuma ketik jamnya salah,” pungkas Ahok. (Helmi Shemi)