Home
/
Digilife

Bulan Ramadan, Diprediksi Banyak Orang Bakal Jadi Chef Dadakan

Bulan Ramadan, Diprediksi Banyak Orang Bakal Jadi Chef Dadakan

-

Vina Insyani22 March 2021
Bagikan :

Uzone.id - Selama 2020, digital behaviour para generasi muda di Indonesia menjadi salah satu yang menarik untuk dibahas, apalagi saat Ramadan tiba. Masa pandemi juga sedikit demi sedikit mengubah perilaku masyarakat dalam dunia digital serta memberikan pengaruh signifikan pada tren-tren yang terjadi di Indonesia selama 2020. 

Robaitur Rasyid, Head of IDN Creative, Kamis (18/03), mengatakan jika IDN Times melakukan riset digital behaviour dengan data yang diperoleh dari 65 juta milenial yang ada dalam ekosistem IDN Media. Mereka terbagi menjadi 41 juta audience perempuan, 24 juta laki-laki dan 15 juta milenial mom.

Baca juga: IDN Media Boyong Sundance Film Festival

Dari riset tersebut, IDN Creative menemukan adanya peningkatan selama ramadan 2020 dalam hal-hal berikut:

Adanya tren ‘Chef’ dadakan, atau “Takjil Culture”
Ramahan identik dengan makanan-makanan yang lebih festive, apalagi pada saat 2020, masyarakat banyak menghabiskan waktu ‘ngabuburit’ mereka dirumah dengan menyiapkan menu makanan untuk berbuka puasa. Tren ini meningkat sekitar 6x lipat dengan pencarian konten menu makanan manis.

Adanya kenaikan konten ide resep dan tips makanan
Pencarian ide-ide resep makanan meningkat 2x lipat pada saat bulan ramadan. Hal ini disebabkan karena kebutuhan dan untuk mencari inspirasi menu makanan. Khususnya Gen Z yang cenderung mencari menu makanan yang lebih sederhana mengingat keterbatasan waktu yang mereka miliki dan juga keterbatasan bahan makanan di rumah.

Adanya kenaikan tren dalam konten perawatan diri atau self care
Konten terkait perawatan diri meningkat sekitar 7x lipat. Hal ini didorong karena para generasi milenial banyak menghabiskan waktu di rumah, multitasking, dan keterbatasan akses menuju fasilitas perawatan diri seperti salon atau spa karena adanya ketakutan generasi milenial untuk keluar rumah.

Baca juga: Acer Kena Ransomware, Diperas Rp700 Miliar

Adanya kenaikan konten religius atau keagamaan
Ramadan membuat para generasi milenial terdorong untuk menjadi insan yang lebih baik lagi terlebih dalam bidang spiritual. Aktivitas para generasi milenial dalam mencari konten-konten keagamaan meningkat hingga 6x lipat dengan topik yang berhubungan dengan puasa.

Pengaruh aktivitas spiritual terhadap screen time
Rangkaian aktivitas keagamaan ini ternyata mempengaruhi screen time para generasi milenial. Angka aktivitas kunjungan di waktu-waktu tertentu meningkat hingga 7x lipat, terjadi pada pukul 3 pagi pada saat sahur, 12 siang dan 3 sore menjelang buka puasa.

Tren K-drama, TikTok, Horror
Tren ini meningkat hingga 6x lipat. Para generasi milenial cenderung mengusir rasa lapar, mengisi waktu luang pada jam puasa atau menunggu waktu berbuka dengan mencari konten-konten hiburan.

Kenaikan konten trivia
Untuk mengusir rasa suntuk dan mengisi waktu luang, para milenial sering kali mencari info-info ringan seperti zodiak, arti mimpi atau aplikasi edit video. Kenaikan pada konten ini meningkat sekitar 2x lipat selama ramadan tahun lalu.

populerRelated Article