Bye Filter 'Operasi Plastik' Instagram

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Instagram tak berhenti melakukan pembaruan terhadap platformnya. Setelah memperkenalkan fitur label false information untuk memberantas berita bohong, Instagram kini melarang keberadaan filter foto dan video yang membuat wajah seseorang seperti dioperasi plastik.

Mengutip BBC, Instagram sedang menghapus semua filter augmented reality (AR) yang menggambarkan wajah seperti disuntik botox, bibir tampak disuntik filler, atau facelift (bedah plastic untuk mengencangkan kulit sekaligus mereposisi otot, kulit, dan lemak).

Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa filter yang mengubah wajah tersebut dapat membuat seseorang menilai buruk penampilannya.

Baca juga: Instagram dan Facebook Bakal Menandai Berita Hoaks

Terkait penghapusan filter-filter tersebut, seorang juru bicara Instagram menyatakan, “Kami sedang mengevaluasi kembali kebijakan kami. Kami ingin filter kami memberikan pengalaman positif bagi orang-orang.”

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

PLASTICA by @teresafogolari ——- ????????‍????????????‍????????????‍???? truly. #plastica #françoissagat #francoissagat #sagat #francois

A post shared by François Sagat. (@francoisssagat) on Aug 11, 2019 at 4:12am PDT

"Sementara kami mengevaluasi kembali kebijakan kami, kami akan menghapus semua efek yang berkaitan dengan operasi plastik," ujar juru bicara Instagram lebih lanjut, mengutip BBC.

Baca juga: Nyobain Foto Bokeh Pakai Galaxy M30s, Hasilnya?

Pada Agustus 2019, media sosial milik Facebook ini menghadirkan filter-filter khusus, seperti Plastica yang memberikan efek operasi plastik. Ada pula filter FixMe yang menunjukkan simulasi penandaan pada wajah sebelum bedah plastik.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

fix me filter just out - come live your plastic surgery fantasy

A post shared by DANIEL MOONEY (@danielmooney) on May 24, 2019 at 7:58am PDT

Instagram mengatakan tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghapus semua filter itu. Meski demikian, banyak pengguna yang menyambut baik hal tersebut. Dengan menerapkan langkah ini, Instagram dianggap telah lebih memprioritaskan kesehatan mental para penggunanya.