BI: Cadangan Devisa RI Sepanjang 2017 Mencapai USD 130 Miliar
Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah cadangan devisa hingga akhir Desember 2017 sebesar USD 130 miliar atau sekitar Rp 1.755 triliun (kurs Rp 13.500). Jumlah ini meningkat sekitar USD 4,03 miliar dari posisi November 2017 yang sebesar USD 125,97 miliar.
"Per Desember 2017 sebesar USD 130 miliar, detailnya nanti," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/1).Untuk diketahui, posisi cadangan devisa mencerminkan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selama Desember 2017, jika melihat kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dikisaran Rp 13.500.
Sepanjang tahun lalu, volatilitas rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran 3%. Kondisi tersebut lebih baik dibandingkan periode 2016 yang tercatat sekitar 8%.
Mantan Menteri Keuangan itu meyakini penguatan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi faktor kepercayaan investor terhadap perekonomian domestik.
"Rupiah tahun 2017 bisa dikatakan depresiasi 0,7%. Kalau kita lihat misalnya rupiah itu di Rp 13.560, lalu menjadi Rp 13.540 kan artinya terjadi penguatan. Saya melihat bahwa faktor confident terhadap ekonomi domestik banyak berperan," jelasnya.