Canon Cari Partner Garap Kamera Smartphone, Siapa Mau?

Uzone.id - Kolaborasi brand kamera dengan smartphone sudah umum dilakukan, seperti Hasselblad dengan Oppo dan OnePlus, Leica dengan Xiaomi (pernah dengan Huawei), sampai Zeiss dengan Vivo. Tertarik dengan tren tersebut, Canon pun mencari peluang untuk kolaborasi dengan brand smartphone.

Dikutip dari Gizmochina, Canon tengah mempertimbangkan untuk bermitra dengan produsen smartphone, seperti apa yang dilakukan Zeiss dan Hasselblad.

Melalui sebuah wawancara, Chairman of Canon China, Hiroki Ozawa telah melihat peningkatan gelombang kolaborasi antara produsen ponsel pintar dan kamera. Canon sendiri telah aktif meneliti kemungkinan kesempatan ini melalui penilaian independen terhadap tuntutan pasar saat ini.

Baca Juga :

Kamera Smartphone Bisa Rusak Total Saat Rekam Momen Konser?

 

Meski terbuka untuk melakukan kolaborasi, Ozawa tetap keukeuh menyatakan bahwa kamera DSLR tidak akan tergantikan dengan kecanggihan kamera smartphone saat ini.

Walau ia tak menekankannya secara langsung, Ozawa menilai bahwa menggunakan kamera DSLR tidak menyebabkan tekanan terhadap finansial, malah memberikan kebahagiaan kepada penggunanya.

Ia tau kalau kamera DSLR dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Tapi, kamera semacam ini memberikan hasil foto dengan keterikatan secara emosional bagi penggunanya. 

Tapi di luar itu, ketertarikan Canon untuk berkolaborasi dengan brand smartphone merupakan wujud pendekatan proaktif perusahaan asal Jepang itu terhadap dinamika pasar yang terus berubah. 

Baca Juga :

Ramai Malam Jakarta, Dipotret Pakai Kamera Samsung Galaxy A54 5G

 

Ia yakin, memadukan keahlian mereka dalam hal pengambilan gambar dan teknologi smartphone, membuat pengguna bisa mendapatkan pengalaman fotografi atau videografi yang lebih baik.

Hingga kini, baik Ozawa maupun Canon secara global belum mengungkap brand mana yang akan mereka gandeng. 

Mengesampingkan brand yang sudah collab dengan merek kamera, berarti tinggal Apple, Samsung, Realme, Poco, Huawei, Motorola, sampai Google yang bisa dijadikan partner potensial oleh Canon.