Cara Huawei Dorong Transformasi Digital di Indonesia
Uzone.id - Mau tidak mau, atau suka tidak suka, saat ini masyarakat dituntut untuk lebih intens untuk memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bekerja, hingga untuk sekadar pergi belanja.
Namun bagi Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), ada tantangan tantangan yang harus diantisipasi dan membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pelaku industri dan penyedia solusi teknologi untuk mendukung perubahan gaya hidup masyarakat.Beragam tantangan yang akan makin menguat pada tahun depan dan tahun-tahun berikutnya tersebut antara lain adalah kesiapan dan ketersediaan infrastruktur digital, ekonomi digital, masyarakat digital termasuk ketersediaan SDM Digital yang mumpuni, digitalisasi sektor pemerintahan atau digital government, kebijakan terkait 5G, kebijakan TKDN Terminal 4G/5G, UU Perlindungan Data Pribadi, hingga Keamanan Siber.
“Sejak hadir di Indonesia 21 tahun lalu, Huawei berkomitmen untuk berkontribusi dalam kemajuan Indonesia,” kata Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, saat mengadakan media gathering di Raja Ampat, Papua Barat, 24-27 November.
Baca Juga: Kembangkan Smart Wearable, Huawei Resmikan Health Lab Kelas Dunia
Ada beberapa bukti nyata yang sudah dilakukan Huawei untuk mendukung transformasi itu, seperti ikut membantu pemerataan konektivitas di tempat-tempat terpencil, hingga memberikan pelatihan atau berbagi ilmu untuk berbagai kalangan dari pelajar hingga akademisi.
“Melanjutkan komitmen tersebut, kami meluncurkan program InDOnesia (I Do),” tegas Jacky.
I Do yang dimaksud adalah, I Do Contribute yakni sebuah gagasan untuk membangun ekosistem digital di Indonesia untuk program konektivitas hingga 2045. Lalu ada I Do Collaborate, yakni berkolaborasi dengan pemerintah, akademisi dan instansi terkait untuk percepatan transformasi digital.
Baca juga: 2.000 Unit Huawei Watch GT 3 Diklaim Ludes, Ini keunggulannya
I Do Care. Ini adalah sebuah progam untuk mendukung kegiatan komunitas setempat, membantu program penanganan Covid-19, akserasi project USO di pelosok Papua, dan sebagainya.
Terakhir adalah I Do Create, yakni gagasan untuk menjaga kualitas konektivitas para mitra Huawei di Indonesia.