Cara Kerja dan Manfaat Sistem SHVS Suzuki XL7 Hybrid
Uzone.id - Salah satu ubahan paling signifikan dari versi terbaru Suzuki XL7 adalah, sudah disematkannya sistem hybrid pada mesinnya. Suzuki menamainya SHVS alias Smart Hybrid Vehicle System.
Tidak seperti Suzuki Ertiga yang sudah lebih dulu disematkan teknologi hybrid SHVS, ada beberapa peningkatan yang dilakukan Suzuki pada SHVS dari XL7, yakni kapasitas baterai yang membesar.Ada sejumlah komponen utama pada sistem hybrid SHVS, pertama adalah Lithium-ion Battery merupakan salah satu komponen yang utama untuk menunjang teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang saat ini disematkan pada New XL7 Hybrid, lalu kemudian Integrated Stater Generator (ISG).
Fungsi dari Lithium-ion Battery adalah untuk menyimpan energi listrik yang dibutuhkan untuk membantu proses kerja beragam komponen elektrikal yang ada di mobil.
Secara bersamaan dengan mesin pembakaran internal, penyematan teknologi Suzuki Smart Hybrid juga dilengkapi fitur lain seperti Auto Start-Stop, restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Prinsip mekanisme kerja dari Suzuki Smart Hybrid untuk mencapai efisiensi sangat praktis bagi pengendara.
Saat pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.
Saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery.
Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar.
Dan dalam saat yang sama seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari baterai.
Sedangkan AC dan lampu ekterior juga tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah sehingga pengendara dan penumpang pun akan tetap merasa nyaman.
Peran ISG akan kembali bekerja secara halus untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem (untuk mobil bertransmisi otomatis) atau pedal kopling (untuk mobil bertransmisi manual) sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi.
Manfaat paling kentara dengan diterapkannya SHVS pada XL7 adalah, akselarasi jadi lebih enteng, karena tenaga dari mesin bakar konvensional dibantu dengan energi listrik dari baterai.
Kemudian, sistem ini juga memungkinkan mobil untuk tidak harus selalu mengkonsumsi BBM, terutama saat mobil berhenti, seperti saat berhenti di traffic light juga saat kondisi lalu lintas sedang macet.
Kapasitas dan Garansi Baterai Ditingkatkan
Nah, untuk Suzuki XL7 Hybrid, Suzuki sudah melakukan penyempurnaan berupa peningkatan kapasitas baterainya, dari sebelumnya pada Suzuki Ertiga sebesar 6 Ah menjadi 10 Ah, yang tentu saja akan berefek pada efisiensi yang lebih baik.
Selain itu, Suzuki juga kini sudah menerbitkan kebijakan perpanjangan masa garansi Lithium-ion Battery pada setiap kendaraan hybrid Suzuki menjadi 8 tahun atau 160.000 kilometer.
Perpanjangan masa garansi ini sudah diterapkan sejak bulan Juni tahun 2023 dan berlaku baik untuk pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah memiliki mobil hybrid Suzuki sebelum Juni 2023.
Seperti halnya garansi-garansi lainnya, kerusakan yang bisa diklaim hanya karena akibat pemakaian normal, bukan karena insiden yang disengaja, seperti menerobos banjir, atau konsumen melakukan modifikasi pada baterai dan faktor-faktor human error lainnya.
Agar pelanggan bisa mendapatkan garansi ini, pelanggan hanya perlu berkunjung langsung ke bengkel resmi Suzuki terdekat dan tak lupa untuk membawa surat kendaraan dan buku servis yang dibutuhkan oleh tim servis.