icon-category Digilife

Cara Kerja Doublicat, Teknologi Deepfake Bisa Tukar Wajah di Video

  • 03 Aug 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Pernah melihat video film Iron Man namun wajahnya berubah menjadi wajah Desta Club 80s, Vincent Club 80s, Hesty Purwadinata dan Enzy Storia? Semua hal itu bisa dilakukan berkat teknologi yang namanya Deepfake. Teknologi face-swap atau tukar wajah ini sedang booming, apalagi ada aplikasi mobile-nya.

Beberapa aplikasi deepfake yang sedang naik daun seperti Doublicat dan Zao. Namun di Indonesia yang booming adalah Doublicat. Dahulu aplikasi ini sempat dinamai Reflect. Yang menarik, mereka menggunakan RefaceAI dan mudah digunakan.

Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah. Tinggal download, lalu foto selfie, kemudian pilih video atau format GIF yang karakternya ingin kamu ubah dengan wajahmu.

Pengembang mengatakan jika teknologi Doublicat menggunakan RefaceAI berbasis Generative Adversarial Network (GAN). Mereka bisa mengubah wajah kemudian menjadikannya format GIF. Intinya, Doublicat tidak mengandalkan model tiga dimensi dari wajah kita, seperti yang digunakan di aplikasi Zao atau Snapchat.

Baca juga: Cara Menggunakan Doublicat, Aplikasi Penukar Wajah

"Sebagian besar deepfake menggunakan pendekatan yang sudah kami terapkan setahun lalu dan sekarang tidak kami gunakan lagi. Saya berbicara mengenai 3D Masks, rekonstruksi wajah dan pencampuran tekstur. Solusi ini hanya dapat bekerja dengan konten yang dikumpulkan dan diproses sebelumnya. Dan bisa menjadi tidak stabil dalam ekspresi wajah maupun gerakan," tulis pihak Doublicat, seperti dikutip dari The Next Web, Senin, 3 Agustus 2020.

Doublicat juga mengatakan jika mereka tidak akan menyimpan foto pengguna yang telah diproses atau di face-swap. Mereka tetap menyimpan representasai vektor dari fitur wajah namun berjanji tidak akan membagi informasi tersebut kepada orang lain, atau tidak akan diekspose ke publik karena dianggap sebagai privasi.

Selain Doublicat, Zao dan FaceApp, kabarnya Snapchat dan TikTok akan mengimplementasikan teknologi face-swap dalam paltform-nya.

Namun sayang, teknologi deepfake sudah menjadi kontroversi sejak kemunculannya. Diharapkan pengguna tidak mengandalkan aplikasi face-swap ini untuk membuat video atau merusak nama baik orang lain.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini