Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik

Mendapatkan pekerjaan baru bukanlah hal mudah dan perlu dipersiapkan secara matang dan baik. Salah satunya surat lamaran pekerjaan yang harus dilampirkan dengan daftar riwayat hidup atau yang biasa disebut Curriculum Vitae (CV). Cara-cara membuat CV yang benar dan kreatif tentu harus menjadi salah satu panduan yang harus diperhatikan.

CV akan selalu diminta oleh perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan. Tentu saja perusahaan butuh mendapatkan CV calon karyawan untuk memudahkan mengevaluasi kemampuan profesional si pelamar kerja.

Selain itu, CV juga digunakan oleh para pelamar kerja untuk menuliskan kompetensi dan pengalaman yang mereka miliki pada sebuah dokumen singkat untuk melengkapi surat lamaran kerja.

Melalui CV, maka profil dan latar belakang tergambar secara garis besar. Pastinya akan sangat memudahkan pihak perusahaan (HRD) untuk mengetahui kompetensi serta pengalaman Anda selama ini.

Tak hanya pengalaman kerja yang baik, tampilan CV juga harus diperhatikan agar menarik perhatian HRD. Anda bisa membuat CV kreatif supaya perusahaan semakin yakin merekrut Anda. Lantas bagaimana cara membikin CV yang menarik?

Layout CV yang Menarik
Cobalah membagi tata letak (layout) CV Anda menjadi dua bagian, dengan kolom sempit di sisi kiri atau kanan halaman.

Tempatkan bagian profil pribadi di sisi kiri, mencakup biodata singkat, keterampilan, kompetensi perangkat lunak, bahasa, dan detail kontak di kolom, bersama dengan foto di kolom yang sama. Jangan lupa untuk mengganti warna latar kolom untuk membuatnya tampak berbeda secara visual.

Lalu tempatkan potongan informasi yang lebih rinci, seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan kualifikasi Anda, di kolom yang lebih luas. Pola pembagian desain letak akan membantu Anda memaksimalkan ruang terbatas yang tersedia di tata letak CV kreatif anda.

Cara Membuat CV yang Mudah Dibaca

Jangan gabungkan semua informasi Anda bersama-sama. Gunakan struktur kisi, yakni dengan kolom dan baris untuk tata letak CV. Pemisahan itu berfungsi untuk membagi data agar lebih mudah dibaca.

Sesuaikan CV dengan Keahlian
Sesuaikan desain CV dengan keahlian khusus yang Anda miliki. Bila Anda seorang pewarta, buatlah CV dengan desain bertemakan jurnalistik. Dengan demikian, CV yang dibuat akan terlihat lebih menarik dan akan membuat HRD senang membaca CV Anda.

Perhatikan Perusahaan yang Dilamar
Sebelum membuat CV, perhatikan dulu jenis perusahaan yang akan dilamar. Sebab, tidak semua CV kreatif cocok dengan perusahaan yang memiliki kesan formal. Seperti di perusahaan marketing atau pemasaran maupun di perusahaan arsitektur.

Perusahaan yang terkesan formal cenderung menyukai CV yang terlihat lebih kaku dan konvensional. Tidak ada foto atau desain-desain yang mencolok mata. Selain itu, pilih jenis huruf yang formal pula. Berikan garis tipis sebagai pembeda konten di dalam CV.

Citra Personal
Segera pikirkan untuk membuat personal branding. Gunanya untuk membantu memasarkan diri sebagai imej yang profesional. Adanya personal branding yang tepat, menjadikan diri Anda lebih berkesan--baik di dalam CV maupun pada saat interview--sehingga membuat perusahaan tertarik dan yakin ingin merekrut Anda. 

Tonjolkan Kompetensi

Dalam membuat CV kreatif, tidak hanya kreativitas yang perlu dimaksimalkan. Perlu juga menyeimbangkannya dengan dengan profesionalitas Anda. Tetap berikan informasi detail mengenai kemampuan dan kompetensi Anda berdasarkan pengalaman yang dimiliki, Tulis secara rinci di setiap kontennya.

Baca Ulang CV
Jangan lupa untuk selalu membaca ulang CV. Saat menganalisis CV Anda sendiri, bacalah seolah-olah Anda menjadi seorang HRD.

Anda bisa menilai CV yang telah dibuat, apakah sudah cukup menarik dan baik (secara konten maupun editing) atau justru sebaliknya. Jika menurut Anda CV yang dibuat kurang menarik dan meyakinkan, Anda bisa lekas memperbaikinya lalu segera serahkan kepada perusahaan yang dituju.

Satu hal yang perlu diingat setelah membaca cara-cara membuat CV yang benar dan kreatif ini adalah CV merupakan gerbang perusahaan untuk mengenali kemampuan Anda, di antara sekian banyak pesaing lain. Karena itu, penting untuk mengolahnya semenarik mungkin.

Berita Terkait

• Punya Pekerjaan Baru Masih Jadi Resolusi Populer di Indonesia
• Sejumlah Topik Perbincangan Tabu di Kantor
• Balas Email di Luar Jam Kantor Ancam Produktivitas Karyawan
• Demi Kesuburan Penduduk, Korea Selatan Pangkas Jam Kerja