icon-category Digilife

Cara Mengamankan Ponsel Android dari Peretas

  • 26 Apr 2020 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Selama di rumah, kalian tentu mengandalkan perangkat-perangkat teknologi seperti ponsel Android untuk berbagai aktivitas. Kalian memakai ponsel untuk konferensi video, berselancar video, bermain game, dan lainnya. Dengan demikian, mengamankan ponsel Android sangat penting.

Berikut cara-cara mengamankan ponsel Android dari malware dan peretasan.

Pakai pemindai malware

Google telah menyediakan fitur pemindai file-file dalam Play Store. Agar terhindar dari serangan malware, kalian bisa memanfaatkan Google Play Protect. Fitur ini dapat memindai file secara teratur untuk mengidentifikasi ancaman serta menganalisis aplikasi.

Baca juga: 5 Aplikasi Resep Makanan untuk Bikin Menu Buka Puasa

Jika ingin memindai file secara manual, kalian bisa membuka Play Store > klik menu (ikon tiga garis di kiri atas) > klik Play Protect.

alt-img
(Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Pakai VPN

Kalian mungkin terpaksa meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan atau obat. Saat berada di luar rumah, kalian bisa mengandalkan VPN.

Ya! VPN berperan mengamankan ponsel Android kalian saat terhubung dengan internet publik. File-file yang kalian unduh dan unggah dienkripsi melalui VPN. Dengan demikian, informasi mengenai lokasi perangkat dan semua data pribadi terlindung dari peretasan.

Sebagian besar perusahaan VPN terkemuka, seperti Nord VPN, memiliki aplikasi VPN khusus ponsel Android.

Pakai two-factor authentication (otentikasi dua faktor)

Sebagian besar kasus peretasan melalui internet dilakukan dengan menggunakan teknik yang disebut phishing. Melalui phising, seseorang menipu kalian sampai kalian memberikan nama pengguna dan kata sandi dari layanan apa pun sesuai target penipu.

Baca juga: Anak-anak Kini Bisa Chatting Pakai Facebook Messenger Kids

Otentikasi dua faktor cukup banyak menghentikan phising. Meski kalian telanjur memberikan kata sandi yang tepat dari suatu aplikasi, ada entikasi dua faktor yang masih dapat melindungi.

Banyak aplikasi, termasuk perbankan, media sosial, dan penyedia email menawarkan otentikasi dua faktor.

Berhenti mengklik link (tautan) dari sumber tak jelas

Jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak jelas. Tautan-tautan tersebut bisa saja mengarahkan kalian ke peretas. Ini berlaku pada setiap tautan yang ada di media sosial, email, messenger, dan lainnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini