Cara Mudah Kurangi Konsumsi Garam

Garam merupakan bumbu dapur yang kerap digunakan di berbagai jenis makanan. Konsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit hipertensi atau meningkatnya tekanan darah secara berlebihan, penyakit jantung, penyakit ginjal, kanker perut dan osteoporosis. Sebagian orang mengurangi garam secara ekstrim demi menurunkan berat badan dan terhindar dari penyakit berbahaya seperti yang disebitkan di atas.
Menurut rekomendasi saat ini, orang yang sehat rata-rata harus membatasi asupan harian mereka untuk 2.300 miligram (sekitar satu sendok teh), dan orang-orang dengan tekanan darah tinggi umumnya direkomendasikan untuk membatasi jumlah mereka sampai 1.500 miligram per hari. Departemen Kesehatan Inggris, memperkirakan bahwa dengan mengurangi asupan garam sebesar 1 gram dapat mencegah 4.147 kematian di usia muda.
Belum ada penelitian yang menunjukan pengurangan jumlah natrium di bawah 2.300 miligram dapat membuat lebih sehat. Namun sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini untuk mengatur jumlah garam yang masuk ke tubuh.

1.      Lebih baik kurang dari pada terlalu banyak, gunakan garam secukupnya saja pada makanan.
2.      Ganti cemilan asin menjadi cemilan tawar, pilihlah makanan ringan yang seperti berondong jagung buatan sendiri. Ganti garam atau gula yang biasa dijadikan penyedap rasa dengan bubuk cabai atau kayu manis. Lebih baik lagi jika Anda bisa mengganti cemilan dengan sayuran atau buah yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
3.      Selalu periksa tabel nutrisi pada makanan ringan yang Anda beli, dengan begitu Anda bisa memantau cemilan ini sehat atau tidak.
4.      Biasakan makan masakan rumah. Dengan mengonsumsi makanan rumah Anda juga bisa memantau jumlah garam yang dimasukan ke makanan dan kebersihannya pun lebih terjamin.
5.      Jika ingin makan di luar biasakan untuk meminta pengurangan garam di setiap makanan yang Anda pesan.

(sania/ray)