Cara Samsung Rancang Galaxy S8 dan Galaxy S8+

Dua flagship terbaru Samsung, Galaxy S8 dan Galaxy S8+ resmi dirilis di Indonsia pada Selasa (2/5) lalu. Dan hari ini, Jumat (5/5), adalah penjualan perdananya serentak di tiga kota, Jakarta, Surabaya dan Medan.

Tiga tempat yang menjual perdana duo Samsung itu ada di Main Atrium East Mall Grand Indonesia Jakarta, Wing E dan F Sun Plaza Medan, dan terakhir di South Atrium Galaxy Mall Surabaya.

Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia, So Djien Gie, mengatakan Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dirancang berdasarkan analisa tim Samsung yang berinteraksi dengan ponselnya. Tujuannya untuk mengetahui apa yang diinginkan dari sebuah ponsel.

"Sehingga pengalaman dan fitur yang ada di Galaxy S8 dan Galaxy S8+ adalah untuk menjawab kebutuhan yang diingin pengguna ponsel pintar. Sehingga bisa menikmati gaya hidup dan pengalaman tanpa batas," kata So Djien Gie, ditemui di acara Consumer Launch Samsung Galaxy S8 dan S8+, di Grand Indonesia, Jakarta. 

So Djien Gie menambahkan kehadiran Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ adalah untuk menandakan era baru di industri ponsel pintar. Apalagi dengan inovasi desain Infinity Display untuk menambah pengalaman baru baru penggunanya.

"Fitur itu memungkinkan pengguna menikmati tampilan konten yang lebih maksimal tanpa harus memperbesar ukuran ponsel. Jadi tetap nyaman dilihat dan digenggam dengan satu tangan," ujarnya.

Inovasi Samsung tak sia-sia. Hasil dari pre order pada April lalu Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mendapatkan respon positif dari masyarakat.

"Kami optimis Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ akan memberikan pengalaman baru penggunanya. Dan di waktu yang sama dapat meningkatkan industri ponsel premium di Indonesia," tutup So Djien Gie.

Untuk diketahui, di Indonesia Samsung Galaxy S8 dijual dengan harga Rp10.499.000, sedangkan Samsung Galaxy S8+ dijual dengan harga Rp11.999.000. Kedua tipe ini tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu midnight black, mapple gold, dan orchid gray.