Home
/
Startup

Mengenal Trevo, Startup Ala Airbnb untuk Sewa Mobil

Mengenal Trevo, Startup Ala Airbnb untuk Sewa Mobil

Marsha Bremanda15 October 2022
Bagikan :

Uzone.id – Konsep Airbnb yang melibatkan host (pemilik apartemen atau rumah) dan pengguna yang cukup khas ternyata ditiru oleh layanan penyewaan mobil online.

Trevo pun punya sistem yang sama, dengan melibatkan pengguna dan host (sebutan untuk orang yang menyewakan mobil).

Sebagai informasi, Trevo merupakan platform berbagi mobil (car sharing) peer-to-peer untuk menyewakan mobil anda kepada orang lain, dan untuk menyewa mobil secara online.

BACA JUGA: Apple Music Punya 100 Juta Lagu, Kini Bisa Didengerin Lewat Xbox

Dalam sesi Uzone Talks, Kamis (13/10), bertajuk “Car Sharing, Buat Traveling atau Flexing?”, Supply & Regional Expansion Senior Manager of Trevo Indonesia, Aurelius Wisnu mengatakan bahwa sistem penyewaan Trevo mirip dengan Airbnb pada umumnya.

“Konsepnya mirip dengan Airbnb, ada host dan juga guest. Bedanya kalau Airbnb adalah bisnis properti, sementara kita mobil,” jelas Wisnu.

Wisnu juga menjelaskan bahwa Trevo ini juga hadir untuk mendigitalisasi rental-rental mobil konvensional yang sudah ada sebelumnya.

Digitalisasi ini dapat dilihat dari bagaimana para Guest memilih dan memproses seluruh pesanan melalui satu aplikasi saja. Sama halnya dengan para host yang menyewakan unit mobilnya secara online lewat platform Trevo tersebut.

“Semua orang bisa jadi host di Trevo. Asalkan punya mobil, dokumen-dokumennya lengkap, dan memang mau disewakan,” terangnya.

Wisnu mengaku bahwa jumlah host yang berminat menyewakan mobilnya saat ini mencapai 3.000-4.000 orang yang sudah terdaftar dalam platform.

Sementara untuk mobil yang terdaftar disewakan mencapai 7.000 unit dengan total user mencapai 2 jutaan dari berbagai kota di Indonesia.

“Jadi sangat memungkinkan bagi para host untuk menyewakan lebih dari satu mobilnya,” ucap Wisnu.

BACA JUGA: Langganan Netflix ‘Murah’ Pakai Iklan Dirilis November, Indonesia Kebagian?

Dari jumlah data yang tercatat, Wisnu juga sadar bahwa secara tidak langsung Trevo bisa membantu orang-orang yang memang ingin mendapatkan cuan atau penghasilan tambahan dari biaya sewa mobil.

“Intinya sama sih, kita memudahkan juga orang-orang yang sudah punya bisnis rental mobil. Kita bantu mereka,” tutur Wisnu. “Bahkan banyak entrepreneur yang lahir dari Trevo karena berawal iseng nyewain mobil, dan ujung-ujungnya punya side business.”

Sama halnya dengan sistem Host yang menyewakan mobil, bagi para Guest juga diberikan opsi untuk memilih mobil mana yang akan disewa dan apakah unit tersebut akan diantar atau diambil sendiri ke rumah si penyewa (host).

“Jadi dari Trevo sendiri memberikan opsi ke Guest apakah mereka mau mengambil mobilnya sendiri ke rumah host, atau ada opsi untuk delivery. Jika delivery maka nanti akan ada tim Trevo yang membantu untuk melakukan pengantaran atau penjemputan mobil,” terangnya.

Untuk opsi mobil yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Avanza, Campervan, hingga Tesla. Wisnu menjelaskan bahwa dengan banyaknya opsi ini makin menggaet perhatian anak muda untuk menyewa jasa rental mobil atau car sharing.

“Tapi disesuaikan juga dengan lokasi si Guest. Misalnya mau ke Bali, nanti tinggal set aja lokasinya dan bakal muncul pilihan mobil yang tersedia,” tambah Wisnu.

Sistem pembayarannya pun 100 persen digital, bisa menggunakan e-money atau internet banking. Untuk range harga penyewaannya sendiri, Host harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak Trevo, baru bisa menyewakan mobilnya.

Atau, Trevo juga akan memberikan rekomendasi untuk masing-masing mobil jika ternyata mobil tersebut tidak kunjung disewa para Guest.

BACA JUGA: CSR Telkom Sabet Penghargaan Internasional HR Excellence Awards

Sementara untuk pembagian komisi antara Host dan platform Trevo sendiri, Wisnu mengaku ada pemotongan komisi sebesar 25 persen untuk biaya platform, sisanya adalah hak dari si penyewa mobil.

Seaman apa bisnis penyewaan mobil di Trevo?

Beralih ke sisi keamanan dari jasa penyewaan mobil di Trevo, Wisnu menjelaskan bahwa dari pihak Trevo akan memberikan edukasi dan recheck terlebih dahulu kepada host dan juga guest.

Dari sisi Guest, tentu ketika mereka ingin menyewa mobil pasti hal pertama yang disorot adalah keamanan. Oleh karena itu, sebelum unit dikirimkan dari pihak Trevo akan meminta host untuk mengecek kelayakan mobil, dibantu dengan tim Trevo itu sendiri.

“Untuk pengantaran biasanya mereka juga bantu mengecek. Dan dari sisi guest juga saat mereka memesan mobil harus lihat dulu review mobilnya gimana, ratingnya berapa, kondisinya seperti apa, dan lain-lain,” jelas Wisnu.

Hal lainnya yaitu ketika Guest mendaftar, dari pihak Trevo akan melakukan proses pengecekan mulai dari SIM aktif, KTP, kontak handphone untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

“Kita juga kerjasama dengan third-party untuk mengecek keaslian dokumen itu, make sure juga apakah memang orang yang pesan mobil ini bukan penyewa bodong. Untuk perjalanan, kami bekerja sama dengan pihak asuransi agar lebih terjamin,” pungkasnya.

populerRelated Article